SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Bupati Kutim akan langsung tinjau banjir di Kecamatan pedalaman. 8 Kecamatan di wilayah Kutai Timur (Kutim) terendam banjir, lebih dari 3000 KK terdampak oleh luapan air. Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman akan turun langsung ke lokasi banjir, untuk memantau kondisi terkini korban bencana alam tersebut. Terutama, di dua Kecamatan yang terdampak cukup besar, yakni Kecamatan Muara Ancalong dan Muara Bengkal.
Ardiansyah bersama Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ardiansyah akan menyalurkan bantuan (sembako). Setelah melaksanakan tugas Dinas di Samarinda.
“Insyaallah besok saya akan ke lokasi banjir di pedalaman. Dari Samarinda kita akan berangkat, mungkin akan menggunakan speed. Sebab akses darat sudah tidak bisa dilewati,” ungkap Ardiansyah Sulaiman, usai menghadiri acara Halal Bilahal, gelaran Kodim 0909/Sangatta
“Banjir beberapa hari yang lalu, saya sudah koordinasi ke camat setempat, untuk segera dalam waktu yang singkat, darurat, berkordinasi dengan perusahaan yang ada di wilayah masing-masing dulu. Mengingat pada saat itu, pergerakan air masih dalam ambang batas,” ujarnya.
Namun, sambung Ardiansyah tiga hari yang lalu dirinya menerima informasi bahwa air terus meningkat. Sehingga langsung berkoordinasi dengan para camat dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk segera mengirim data korban terdampak banjir.
“Untuk sembako akan kita manfaatkan toko-toko sembako yang ada disana (lokasi terdekat banjir). Sebab, sulit untuk membawa dari Sangatta,” jelas Ardiansyah. (adv)
