SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Kaltim Prima Coal Salurkan Bantuan Ke Pemkab Kutim Untuk Korban Banjir di 8 kecamatan di Kutim. PT Kaltim Prima Coal (KPC) serahkan bantuan kemanusiaan dalam membantu masyarakat untuk Korban banjir yang masih melanda sampai saat ini di 8 kecamatan yang berada di wilayah Kutai Timur, penyaluran sembako ini diserahkan secara Langsung oleh Yordhen Ampung, Maneger Exsternal Relation yang di dampingi Felly Lung, Supt Public Communication KPC kepada Pemkab Kutim. Pada Sabtu (22/05/2021)
Dalam kegiatan penyerahan bantuan sembako ini diterima langsung Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang didampingi Kepala BPBD Kutim, serta Kepala Dinas Sosial Kutim, penyerahan bantuan berupa Sembako, Seperti beras, gula, minyak goreng, Mie Instan, susu, dan lainya, dengan nilai Rp 100.000.000 ( Seratus Juta Rupiah ) di serahkan dirumah Pribadi Wakil Bupati Kutim, jalan Poros Sangatta–Bontang Siang tadi.
Yordhen mengharapkan, bantuan ini dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah masing–masing kecamatan yang terdampak banjir yang tersebar terdampak banjir, tuturnya.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengungkapkan “Karena hari ini libur, jadi semua saya arahkan kesini. Kalau hari kerja ya saya arahkan ke Bukit Pelangi. Sebab, besok subuh kita dan tim akan ke Kecamatan,” tutur Kasmidi.
“Besok saya langsung ke Kecamatan Muara Wahau, Bapak Bupati kemarin fokus ke Kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat dan Batu Ampar. Jadi, kita bagi tugas. Besok saya beserta Kapolres, Dandim, Danlanal, BPBD, Dinsos, LSM dan Ormas” tuturnya pada awak media.
Lanjutnya, Kasmidi menyampaikan Pemkab Kutim setelah berkoordinasi dengan Dinas terkait juga menyalurkan lokasi anggaran 1,5 milyar untuk 3000 paket sembako, karena semua warga kita di 8 kecamatan yang terdampak banjir ini wajib mendapatkan bantuan. Ungkapnya.
Kasmidi juga mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan- perusahaan yang turut membantu seperti hari ini PT KPC (Kaltim Prima Coal) yang juga menyerahkan bantuanya kepada saudara kita disana mendapatkan musibah banjir. Tutupnya. (adv)
