SANGATTA, KutimPost.com. – Ketua DPRD Ingatkan Bakrie Capital Indonesia Patuhi MoU Saat Rekrut Tenaga Kerja Lokal
Masuknya pabrik Methanol di Kabupaten Kutai Timur, yang ada di Bengalon akan membuka peluang bagi tenaga kerja lokal untuk bekerja di perusahaan tersebut
Ketua DPRD Kutai Timur Joni mengingatkan, agar keberadaan perusahaan pabrik methanol di Bengalon agar nantinya mematuhi perjanjian dengan Pemkab terkait tenaga kerja lokal
“Perusahaan wajib dan harus mematuhi MoU itu, saat mulai beroperasi dengan merekrut anak-anak Kaltim khususnya dari Kutai Timur,” kata Joni. Sabtu, (20/03/2021)
Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja nantinya cukup besar, sehingga putra-putri lokal Kutai Timur harus menjadi prioritas rekrutmen sebagai tenaga kerja (naker) saat perusahaan itu mulai beroperasi
Politisi PPP itu menyebutkan, PT Bakrie Capital Indonesia (BCI), PT Ithaca Resources dan Air Products membuat konsorsium untuk membangun industri methanol di Kutim diareal Bengalon
Nantinya bisa benar-benar terealisasi seperti yang tertuang didalam Nota Kesepahaman (MoU) antara Perusahaan dengan Pemkab Kutai Timur beberapa waktu lalu
Nantinya kata dia, DPRD dan Pemkab akan memonitor dan mengawal perekrutan penyerapan sumber daya manusia lokal baik nantinya saat dibukanya lapangan pekerja seperti pabrik semen dan perusahaan methanol
Dikatakan, tenaga kerja asing akan masuk menjadi tenaga kerja pun tidak masalah, karena mereka memiliki keahlian spesialis dibidangnya, yang nantinya akan dialihkan kepada tenaga kerja lokal pada waktunya. (adv)
