KUTIM POST, SANGATTA – Mulai Mei, PDAM Kutim Tirta Tuah Benua Gratiskan Tagihan Tempat Ibadah. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan. Selasa (12/5/2020).
Sesuai arahan dari Bupati Kutai Timur H Ismunandar, saat rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor BPBD jl Sukarno Hatta Selasa lalu.
“Jadi pembayaran air diseluruh tempat ibadah, yayasan pesantren, yayasan sosial, pelanggan sosial khusus I dan II. Termasuk Rumah Sakit Pemerintah, kita gratiskan mulai Mei ini,” tutur Suparjan.
Sambungnya, untuk warung kecil pada bulan Mei ini akan digratiskan tagihan PDAM. Pada bulan selanjutnya, akan diberikan subsidi sebesar Rp 200.000.
Hal ini dilakukan, untuk meringankan beban kios-kios kecil dan warung yang terdampak Covid-19. Termasuk pelanggan sosial khusus 1 dan 2.
“Agar dapat gratis terus usahakan jangan melebihi Rp 200.000, kalau dibawah itu otomatis tetap gratis. Namun, jika lebih dari Rp 200.000 pelanggan harus membayar kelebihannya,” Bebernya.
Suparjan mengatakan, bulan lalu PDAM sudah membebaskan tagihan kepada pelanggan. Namun, masyarakat terlalu boros dalam pemakaian air tersebut. Yang dikhawatirkan, PDAM tidak mampu menyediakan air bersih untuk skala besar.
“Air PDAM juga digunakan untuk mendukung gugus tugas juga. Seperti menyuplai air ke fasilitas -fasilitas umum yang telah disediakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Untuk masyarakat diharapkan dapat melakukan penghematan dalam penggunaannya,” Tutupnya.
