Sangatta, Kutimpost.com – Sebagian Desa Swarga Bara porak poranda, akibat angin Puting Beliung
Angin puting beliung memporak porandakan pemukiman penduduk di seputaran Desa Swarga bara. Selasa, (15/12/2020)
Kurang lebih 8 rumah di seputaran Gang Mulia yang terkena imbasnya
Dari data yang di peroleh dari Khoirul Ketua RT 11, 2 rumah tidak bisa di tempati karena kerusakan yang sangat parah
“Dampak dari angin puting beliung ada 8 rumah, 2 di antaranya tidak rusak parah,” tuturnya
Selasa sore, hujan di sertai angin kencang melanda sebagian wilayah Sangatta. Terlihat, atap rumah warga ada yang terlempar sampai 100 meter
Melihat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur langsung terjun ke lapangan dan memberikan bantuan pakaian
“Warga mendapatkan bantuan dari Pemerintah, berupa baju dan selimut untuk anak-anak,” ucap Khoirul
Sebagian Desa Swarga Bara Porak Poranda, Akibat Angin Puting Beliung
Waris salah satu warga yang terkena bencana angin puting beliung mengatakan, sebagian atap rumahnya terbang terbawa angin, sampai 30 meter
“Waktu itu saya di luar rumah, angin begitu kencang sampai atap rumah saya terbang terbawa angin,” tuturnya
Kepala BPBD Kutim Syafruddin Syam menyebutkan, bencana alam seperti puting beliung terjadi karena proses pertumbuhan awan hujan yang ditimbulkan pemanasan suhu intensif di suatu kawasan
“Kepada masyarakat saya minta tetap waspada, dikhawatirkan ada kejadian susulan. Karena musim hujan tahun ini, seringkali di barengi dengan angin kencang dan dapat menimbulkan angin puting beliung,” jelasnya