SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Serikat Buruh Kutim ajak hearing Pemkab dan DPRD menuntut beberapa hal, antara lain permasalahan upah, penerimaan tenaga lokal, jaminan sosial dan kesehatan serta seluruh kesejahteraan buruh.
Hearing yang dihadiri Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang, jajaran Muspida dan Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD di Gedung DPRD Kutim. Senin, (3/5/2021).
Bupati Kutim Ardiansyah menjelaskan, jika Pemerintah Daerah (Pemda) mendukung adanya perda ketenagakerjaan. Ia juga mengatakan, setiap permasalahan yang terjadi selalu dicari solusinya.
“Saya setuju adanya perda ketenagakerjaan, juga setiap perusahaan yang bermasalah harus diselesaikan agar tidak berlarut-larut. Kami pemerintah daerah selalu berupaya akan hal itu,” ujarnya.
Hadir dalam hearing tersebut, perwakilan dari serikat buruh Kutim, antara lain PPMI, KASBI, SPKEP, SBSI, SPSI, FPE DPC KSBSI dan SBSI 92.
Ketua Bapemperda Agusriansyah menambahkan, jika saat ini raperda ketenagakerjaan telah diusulkan. Bahkan telah diserahkan pada pemerintah daerah untuk mendapat tanggapan.
“Kami sudah usulkan pada Raperda inisiatif 2021, kami sedang tunggu tanggapan pemerintah,” tuturnya ke serikat buruh kutim yang hadir saat hearing tersebut. (adv/kominfo)
