Anggota TNI Yonif Raider Dianiaya Preman Pasar di Medan Utara
Kemudian dia memukul Abang dan mengikatnya menggunakan seutas tali
Teman Abang lainnya yang bernama Ahmad mendekat dan meminta maaf supaya temannya tersebut dilepaskan
Setelah dilepas Mereka kemudian game melaporkan tersebut ke Anwar Efendi alias Uli yang mereka anggap sebagai ketua preman di wilayah tersebut
Lama mereka kembali dengan jumlah 15 orang lebih lalu mengeroyok Praka Bambang dan saudaranya.
Selain itu, lapak dagangannya pundi rusak uang 18 juta rupiah dibawa kabur dalam sebuah handphone.
Mereka pun sempat menyekap korban di pasar.
Setelah melakukan hal tersebut teman tersebut kemudian kabur.
Saat ini polisi telah menangkap 2 pelaku.
Di grup pesan instan WhatsApp beredar kronologi kejadian penganiayaan tersebut.
Begini isi pesan singkat tersebut:
Kronologi
Pada pukul 02.00 praka bambang 3112… Tiba d pajak palapa untk berjualan ayam yg kebetulan prk bambang sedang cuti dan usaha ini bekerja sama dgn keluarganya
Pada saat tiba d pajak sdg menurunkan ayam datang seorang preman yg bernama Aban memalak prk bambang, sdh d sampaikan oleh prk bambang agar bersabar dan sdh d sampaikan bahwa sy anggota tni, tp preman ini tdk perduli dan langsung memanjat dan merampas ayam yg masih d mobil.
Terjadilah awal nya keributan mulut dan ahkirnya preman tsb d pukuli oleh prk bambang dan d ikat ,..tidak brp lm datang kawanan preman tsb an.yusup untk mnt maaf agar si Aban d lepaskan..
Setelah d lepaskan tidak berapa lm si Aban tidak terima dan membawa kawan2 nya untk mengeroyok prk bambang d pukuli hingga cidera dan d tahan d Pasar tsbt…
Pihak keluarga laporan k polsek medan barat langsung menjemput prk bambang k Pasar palapa setibanya d sana preman sdh kabur dan tdk ada d tempat ..
Untk kejadian sdh d tangani polsek medan barat dan tersangka sdg d lakukan pencarian olh pihak polsek medan Barat.
Demikian kami laporkan, selanjutnya mohon arahan.