Basti Beri Masukan Terkait Kontrak Tahun Jamak 2023

oleh -506 views
oleh
Basti Beri Masukan Terkait Kontrak Tahun Jamak 2023
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Basti Beri Masukan Terkait Kontrak Tahun Jamak 2023.

Usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Basti Sangga Langi,terkait Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Kutim tahun anggaran 2022, dirinya menyampaikan dengan realisasi pencapaian tergetnya sekitar 85 persen, artinya itu sudah bagus.

“Cuman memang ada beberapa hal yang kita berikan masukan terkait masalah Multi Years Contract ada yang tertunda, sehingga masuk di tahun 2023 ini akan dilelang, itu yang menjadi besar Silpanya. Karena adanya MYT itu yang tertunda kemarin,” kata Basti Sangga Langi.

Basti mengaku bahwa Pansus sudah menyampaikan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU), supaya program yang lain belum terprogramkan.

Baca Juga :  DPRD Kutim Akan Awasi Bantuan DAK Fisik Sekolahan di Kutim

“Seperti, drainase jalan Yos Sudarso I, sampai hari ini kok masih mangkrak? padahal saya sebelum jadi anggota dewan itu pekerjaan sudah ada. Padahal itu MYT juga” tegasnya.

“Harapan kita terhadap dinas PU, segera menganggarkan ini, terus pekerjaan, sampai dekat di terminal taksi yang di Majai,” lanjutnya.

Selain itu juga, kata dia, drainase di Gang Anita sampai masuk ke Jalan Ilham Maulana Folder, itu pun juga mangkrak, masih di jaman Bupati Ismunandar.

“Maksud kita kepada PU, semua hal-hal seperti ini, harus dikerjakan kembali, diprogramkan kembali. Karena inikan anggaran besar,” tuturnya.

“Kita harus, bagaimana masyarakat juga menikmati pembangunan, iya kan. Kemudian kita sampaikan juga pekerjaan-pekerjaan yang betul-betul itu urgent, seperti pembangunan jalan di Daerah Sangkulirang, Kantor Desa Sandaran, Jalan Kanal III, Jalan Padat Karya, yang mana kemarin masyarakat pada saat hujan, di sana licin. Ini kan yang harus prioritas yang dibangun,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Serta Anggota Dewan Kutim Bantu Korban Kebakaran

Pansus, lanjut Basti, sudah menyampaikan ke pihak PU, agar supaya semua pekerjaan yang masih tertinggal itu harus diselesaikan di tahun 2023 ini, sehingga masyarakat bisa menikmati.

“Jadi SILPA PU itu, karena adanya MYT, Rp141 miliar. Untuk pagunya, kurang lebih Rp657 miliar. Tapi itukan di tahun 2023 ini akan segera dilaksanakan,” ujarnya.

“Harapan kita untuk PU, agar segera melakukan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan drainase bagaimana ketika hujan bisa mengurangi banjir,” harapnya. (Adv/KP02)