Sangatta – Laporan masyarakat mengenai perbaikan jalan di Kecamatan Rantau Pulung kembali mendapat perhatian DPRD Kutai Timur. Namun, Anggota Komisi A DPRD Kutim, Masdari, mengaku belum dapat melakukan peninjauan langsung akibat kondisi kesehatannya yang belum sepenuhnya pulih.
“Saya belum pernah ke sana. Selama sakit ini saya tidak tahu. Baru mulai masuk kantor lagi,” ujar Masdari. Ia menjelaskan bahwa selama lebih dari sebulan terakhir dirinya harus beristirahat total karena kondisi tubuh yang drop, sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan lapangan maupun agenda pengawasan rutin lainnya.
Meski demikian, Masdari menyebut bahwa laporan yang datang dari masyarakat maupun perangkat kecamatan tetap menjadi perhatian Komisi A. Menurutnya, perbaikan jalan yang dikerjakan perusahaan di Rantau Pulung merupakan bagian dari kontribusi dunia usaha terhadap pembangunan desa, sehingga DPRD berkepentingan memastikan bahwa hasil pekerjaan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kita harus tetap memantau. Walaupun saya belum bisa turun, laporan-laporan ini harus ditindaklanjuti. Apalagi kalau perbaikan jalan memang membantu mobilitas masyarakat,” katanya.
Ia menilai keberadaan perusahaan di sekitar Rantau Pulung seharusnya memberikan dampak positif bagi warga, baik melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) maupun dukungan terhadap pembangunan infrastruktur. Karena itu, setiap kegiatan perusahaan termasuk pengerjaan jalan perlu diawasi agar tidak sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata.
Masdari juga menekankan pentingnya koordinasi antara perusahaan, pemerintah kecamatan, dan masyarakat dalam memastikan mutu pekerjaan. Menurutnya, jika jalan yang diperbaiki belum memenuhi standar atau masih menimbulkan keluhan, maka perlu ada penyampaian resmi agar perusahaan dapat segera melakukan evaluasi.
“Kita tidak mau pembangunan itu setengah-setengah. Kalau memang sudah bagus, kita apresiasi. Tapi kalau masih ada kekurangan, perusahaan harus bertanggung jawab,” tambahnya.
Meskipun belum bisa turun langsung, Masdari berkomitmen untuk melakukan peninjauan begitu kondisinya memungkinkan. Ia mengaku masih berproses memulihkan kesehatan, namun tetap memantau perkembangan lewat laporan yang masuk ke Komisi A.
“Kesehatan saya memang belum stabil. Tapi kalau nanti sudah agak kuat, pasti saya ke lapangan. Karena tugas kita melihat langsung kondisi masyarakat,” tegasnya. (ADV)
