Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mendorong agar PKK semakin aktif dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis rumah tangga. Harapan itu disampaikan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, pada Puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG), Perkantoran Bukit Pelangi, Kamis (27/11/2025).
Menurut Bupati, PKK memiliki peran kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga, terutama melalui UMKM, ketahanan pangan, dan peningkatan peran perempuan.
“PKK harus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan berbasis rumah tangga. Banyak inovasi lahir dari masyarakat yang dapat dikembangkan untuk memperkuat kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Bupati menilai berbagai keberhasilan selama ini, seperti semakin aktifnya posyandu, berkembangnya UMKM keluarga, dan penguatan dasawisma, harus terus ditingkatkan. Ia meminta PKK terus mendukung program pemerintah terkait pangan lokal, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan pencegahan stunting.
Ia menegaskan bahwa keluarga adalah fondasi pembangunan daerah. “Jika keluarga kuat dan berdaya, maka Kutai Timur pun menjadi daerah yang kuat dan maju,” tegasnya.
Ardiansyah berharap kolaborasi masyarakat, kader PKK, dan pemerintah terus diperkuat.
“Semangat gotong royong harus menjadi karakter PKK dalam setiap gerakan,” ucapnya.
Pemkab Kutim menyatakan siap mendukung PKK melalui pembinaan program, fasilitasi kemitraan, dan penguatan anggaran. Ia juga memberikan apresiasi tinggi atas pengabdian seluruh kader PKK. Seusai acara, kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian hiburan dan temu kader PKK se-Kutai Timur.
