Bupati Kutim Resmikan Kegiatan Kursus dan Pelatihan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha

oleh -1,309 views
oleh

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim mengadakan kegiatan Kursus dan Pelatihan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dan berlangsung di Gedung Buana Mekar, Sangatta, Rabu (29/5/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan diri untuk menuju Kutim HEBAT 2045 dan menyambut hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ardiansyah menuturkan, Kutim HEBAT merupakan akronim dari beberapa suku kata, yakni huruf H yang berarti Handal, E yang memiliki arti Elaboratif, dan BAT yang diartikan Bedaya Saing dan Berkelanjutan.

“H berarti Handal, yang berarti memiliki sumber daya manusia yang tidak hanya cakap dan mampu berdaya saing, namun juga memiliki kapasitas yang mumpuni dalam mengolah segala kekayaan sumber daya yang dimiliki,” tuturnya.

Menurutnya, makna dari huruf E adalah Elaboratif dalam mengelola sumber daya alam yang ada dengan tekun dan berbasis lingkungan.

“Tidak merusak lingkungan, namun justru memberikan dampak yang baik bagi lingkungan kita sendiri,” sambungnya.

Selanjutnya, Bupati Ardiansyah mengartikan BAT dalam Kutim HEBAT 2045 adalah berdaya saing dan berkelanjutan, hal ini berarti setiap proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah nantinya akan tetap mengacu terhadap visi dan misi yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2024-2045.

“Sebagai daerah yang akan menjadi penyangga IKN kita harus mempersiapkan diri, kalau bukan sekarang kapan lagi?” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kabid PAUD, Heri Purwanto, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengadakan pelatihan dan kursus 5 hari, dimulai dari tanggal 29 Mei-2 Juni 2024. Kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan di tiga tempat dan kelas yang berbeda, yakni di Lapas II Bontang yang diikuti sebanyak 40 peserta, SPNF SKB Soekarno Hatta 140 peserta, dan LKP Bina Karya Education Sangatta Utara yang diikuti sebanyak 48 peserta.

“Mereka akan dibekali pelatihan dan kursus pastry bakery, musik tradisional, menjahit, batik ecoprint, dan digital marketing,” terangnya. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.