Sangatta – Hingga pertengahan April 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah mencatat penyerapan realisasi anggaran sebesar 26,5 persen. Capaian ini mencakup baik aspek fisik maupun keuangan, melebihi target yang ditetapkan pemerintah daerah sebesar 15 persen dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) ke-2 triwulan pertama.
Menurut Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto, capaian ini menjadikan Dishub sebagai Perangkat Daerah (PD) tertinggi kedua dalam penyerapan anggaran setelah Kesbangpol dalam Radalok terakhir.
“Alhamdulillah, dalam Radalok kemarin, kami menjadi Perangkat Daerah (PD) tertinggi kedua setelah Kesbangpol dalam penyerapan anggaran,” ujar Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto, Rabu (15/5/2024).
Secara umum, Joko menyebut bahwa keseluruhan realisasi anggaran tahun 2024 didominasi oleh pekerjaan fisik melalui program Multiyears Contract (MYC), yakni pembangunan Pelabuhan Pengumpul Kenyamukan, yang saat ini terus dikebut pengerjaannya.
“Karena memang kegiatan ini (MYC) yang membantu mendongkrak realisasi anggaran kita. Secara angka, realisasi fisik pembangunan pelabuhan ini malah sudah mencapai 40 persen,” ucap Joko.
Menyongsong Radalok ke-3 yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, Joko menyatakan optimisme bahwa Dishub Kutim mampu melampaui target yang ditetapkan sebesar 40 persen. Hal ini didukung oleh progres positif baik dari segi keuangan maupun fisik, terutama dalam mendukung pembangunan di Kenyamukan.
“InsyaAllah, dengan melihat realisasi keuangan dan fisik untuk tagihan kegiatan MYC, kita sudah hutang progres. Jadi kita optimis bisa melampaui target tersebut,” pungkasnya. (Adv)
