Evaluasi Realisasi Anggaran Kutai Timur pada Triwulan Pertama 2024

oleh -785 views
oleh

Samarinda – Rapat Pengendalian Oprasional Kegiatan (Radalok) merupakan salah satu upaya evaluasi yang diadakan Pemerintah daerah untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Perangkat Daerah (PD) dalam pelaksanaan program kegiatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Zubair, usai mengikuti Radalok Ke-2 pada triwulan pertama tahun 2024 di Samarinda, Selasa (07/5/2024).

“Salah satunya memberikan alternatif atau solusi bagi mereka agar bisa melakukan akslerasi dalam pelaksnaan kegiatan,” ujar Zubair.

Berdasarkan hasil Radalok yang dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, Zubair meminta semua PD segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mempercepat pelaksanaan program kegiatan. Hingga bulan Mei, rata-rata realisasi anggaran masih di bawah target sebesar 12,63 persen dari target 15 persen yang ditetapkan.

Baca Juga :  Ery Mulyadi Tekankan Pentingnya Kegiatan Sosialisasi Keamanan Jaringan dan Persandian

“Makanya saya minta setiap Perangkat Daerah (PD) untuk melakukan evaluasi secara internal lebih mendalam. Dan kalau perlu dilakukan setiap bulan. Kenali kendalanya dan segera perbaiki dan saya harapkan di Radalok ke-3 sudah on progress,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Insan Bowo Asmoro, menambahkan bahwa meskipun capaian realisasi anggaran masih di bawah target, peningkatannya cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pada tahun lalu, pada triwulan pertama, kita hanya mencapai 1,5 persen. Kami optimis bahwa target realisasi anggaran 40 persen pada Radalok selanjutnya di bulan Juli bisa tercapai,” tambahnya.

Baca Juga :  Radalok Triwulan Keempat, Capaian Realisasi APBD Kutim Masih 36 Persen

Evaluasi ini diharapkan dapat memperbaiki proses administrasi dan pelaksanaan kegiatan sehingga target-target pembangunan dan penggunaan anggaran dapat tercapai dengan lebih baik. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews