Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Julfansyah, menyampaikan keprihatinannya atas seringnya kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, yang dinilai tidak efektif dan hanya memboroskan anggaran. Menurutnya, meskipun kegiatan bimtek banyak dilakukan, hal tersebut tidak berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pelayanan publik yang diharapkan.
“Pemerintah sekarang sering menggelar bimtek, itu hanya membingungkan dan menghabiskan anggaran,” ujar Julfansyah, merespons maraknya kegiatan bimtek yang semakin sering diadakan di Kutai Timur.
Julfansyah juga menyoroti fenomena baru di mana Linmas (Perlindungan Masyarakat) dan RT (Rukun Tetangga) kini turut menjadi bagian dari program bimtek, yang sebelumnya tidak pernah ada. Ia menilai bahwa meskipun jumlah kegiatan bimtek semakin meningkat, kualitas dan dampak positif bagi masyarakat tetap tidak tercapai.
“Dulu tidak ada bimtek untuk Linmas atau RT, sekarang semuanya bimtek. Jadi, ini bukan hanya kegagalan pemerintah, tetapi juga pemborosan anggaran yang sangat disayangkan,” katanya.
Sebagai anggota DPRD dari Partai Demokrat, Julfansyah menyarankan agar anggaran yang ada digunakan lebih bijak dan difokuskan pada program-program yang lebih produktif. Ia menganggap bahwa pemerintah seharusnya memanfaatkan dana daerah untuk hal-hal yang lebih memberikan dampak langsung kepada masyarakat, bukan hanya sekadar kegiatan formal yang tidak memberi hasil.
“Anggaran di Kutai Timur terlalu banyak, dan seharusnya pemerintah dapat mengelola dana ini dengan lebih bijaksana. Ini harus menjadi perhatian serius,” tegas Julfansyah.
Lebih lanjut, Julfansyah mengajak pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan bimtek yang ada selama ini. Pengelolaan anggaran yang tepat sangat penting agar setiap kegiatan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami di DPRD ingin melihat anggaran digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif dan memberi manfaat, bukan hanya untuk kegiatan yang tidak jelas tujuannya,” tambahnya.
Ia pun berharap agar pemerintah daerah melakukan peninjauan kembali terhadap efektivitas kegiatan bimtek yang telah dilaksanakan, memastikan bahwa setiap kegiatan tersebut benar-benar membawa manfaat dan bukan hanya formalitas. (Adv)