SANGATTA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang memimpin apel pembukaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Kabupaten Kutim di GOR Kudungga Sangatta, Rabu (17/9/2025).
Jumbara VI ini berlangsung selama enam hari, mulai 16–21 September 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PMI ke-80. Kegiatan diikuti sekitar 1.000 peserta dari 43 sekolah se-Kutim, terdiri dari enam sekolah tingkat SD, 21 sekolah tingkat SMP, serta 16 sekolah tingkat SMA sederajat yang tersebar di Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon, Kaliorang, Kongbeng, hingga Sandaran. Hadir pula peserta peninjau dari Bontang dan Paser.
Jumbara merupakan wadah pertemuan anggota PMR dan PMI di seluruh Kutim.
Agenda ini juga menjadi bagian dari mandat pembinaan relawan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
“Momentum ini menambah semangat kita untuk terus menyebarkan kebaikan, mempererat persaudaraan, serta meningkatkan kualitas pembinaan anggota PMR di Kutim,” kata Kasmidi.
Dengan tema “Meningkatkan Generasi yang Berjiwa Kemanusiaan”, Jumbara VI Kasmidi berharap, melahirkan generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga berkarakter kuat, kreatif, berjiwa sosial, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan Jumbara terbagi dalam tiga bagian. Pertama, kegiatan Jumpa berupa kunjungan persahabatan, cerdas cermat kepalangmerahan, pembuatan video edukasi, poster donor darah, dan forum pembina.
Kedua, kegiatan Bakti berupa kerja bakti di fasilitas umum, rumah ibadah, serta pondok pesantren. Ketiga, kegiatan Gembira seperti pentas seni dan olahraga persahabatan.
Untuk menjaga profesionalitas, panitia menghadirkan juri dari PMI Provinsi Kaltim dan PMI Bontang. Jumbara VI juga dihadiri Forkopimda, perangkat daerah, perusahaan, guru, serta stakeholder lainnya.
Kasmidi menegaskan, Jumbara menjadi agenda tahunan PMI Kutim untuk memberi ruang bagi PMR bertukar pengalaman, berkompetisi, dan belajar bersama.
“Dengan agenda tahunan ini, adik-adik bisa bertemu dengan saudara-saudaranya yang punya pengalaman hampir mirip. Ada kompetisi, ada diskusi, yang nanti bisa dijadikan bekal dan diceritakan kepada teman-temannya di sekolah. Insyaallah, ini akan melahirkan generasi yang hebat, punya jiwa sosial, menghargai yang lebih tua, dan mampu memberikan pertolongan pertama dalam situasi penting,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi kerja panitia dan jajaran PMI Kutim yang terus berbenah. “Alhamdulillah, PMI kita tetap eksis. Bahkan tahun ini kita sudah membuka lowongan pekerjaan dengan standar gaji, dan proses rekrutmen berjalan baik. Mudah-mudahan dengan ini administrasi kita semakin tertata dan kegiatan semakin banyak lagi,” pungkasnya.
