SANGATTA – Dinas Pariwisata Kutai Timur (Kutim) baru saja menyelesaikan sesi presentasi di hadapan kurator Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk kembali mengikutsertakan Event Lom Plai dalam daftar 110 event nasional tahun 2026.
Kabid Ekraf Dispar Kutim, Ahmad Rifani menjelaskan bahwa seleksi berlangsung sangat kompetitif karena melibatkan lebih dari 300 event dari seluruh nusantara.
“Nantinya hanya 110 yang terpilih,” ungkap Rifani.
Tahun ini, Dispar Kutim melakukan sejumlah penyempurnaan pada aspek perencanaan dan promosi acara, termasuk video promosi, materi publikasi, serta kesiapan pendukung kegiatan di lapangan.
Selain itu, penilaian Kemenparekraf juga mencakup seberapa besar dukungan dan komitmen pemerintah daerah terhadap pelaksanaan event. Rifani menyebut dukungan anggaran yang konsisten menjadi salah satu nilai plus bagi Kutim.
“Dukungan itu juga menjadi salah satu faktor yang membuat event tersebut mendapat tempat di tingkat nasional,” tegasnya.
Untuk memperkuat peluang, Dispar Kutim telah menyempurnakan seluruh dokumen administrasi, jadwal kegiatan, dan materi promosi seperti brosur hingga video. Rifani menyebut komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendanaan juga menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian.
“Kalau pemerintah daerahnya tidak peduli dan tidak bantu anggaran, mana mungkin masuk nasional. Itu salah satu indikator yang dilihat,” tegasnya.
Apabila kembali terpilih, Lom Plai akan mendapatkan dukungan promosi dari Kemenparekraf melalui media nasional, videotron, hingga paket publikasi resmi untuk menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah lebih besar.
Pengumuman resmi hasil kurasi dijadwalkan pada Januari 2026. Rifani berharap hasilnya kembali positif seperti dua tahun terakhir.
“Kami optimis,” singkatnya. (ADV)
