Keterbatasan Listrik di Desa Senambah, Julfansyah Tiang Listrik Sudah Masuk

oleh -857 views
oleh

Sangatta – Keterbatasan pasokan listrik di Desa Senambah, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masih menjadi masalah yang belum tuntas. Hingga kini, warga setempat hanya mengandalkan mesin genset untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari, yang membuat pasokan listrik terbatas hingga pukul 10 malam.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Julfansyah, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum merambah ke daerah tersebut. Karena itu, meskipun ada sumber listrik, operasionalnya sangat terbatas.

“Itukan masih mesin desa yang punya. Mau nggak mau, ya lampu menyala hanya sampai jam 10 saja. Karena PLN belum ada di sana,” ujar Julfansyah saat ditemui awak media, di Ruang Kerjanya, Kantor DPRD Kutim, Sangatta, Kamis (07/11/2024).

Baca Juga :  Parlemen Kutim Siap Kawal Hasil Musrembang

Namun, kabar baik datang bagi warga Desa Senambah setelah tiang-tiang listrik mulai terpasang di wilayah tersebut. Julfansyah mengatakan Ini sejalan dengan komitmen Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, yang sebelumnya menjanjikan peningkatan akses listrik untuk masyarakat di desa-desa terpencil.

“Tapi tiangnya sudah masuk kemarin sesuai dengan janjinya Pak Wakil Bupati. Insya Allah tanggal 27 ini beliau menjabat lagi, semoga nanti bisa terealisasikan listrik ini,” ungkap Julfansyah dengan optimisme.

Julfansyah menjelaskan bahwa Wakil Bupati Kasmidi Bulang bekerja sama dengan pihak PLN untuk memastikan aliran listrik segera mengalir ke desa tersebut. Menurutnya, Desa Senambah telah mengalami kurang lebih 75 tahun tanpa pasokan listrik yang memadai.

Baca Juga :  Fraksi GAP Soroti Pentingnya Transparansi dan Efisiensi Belanja Modal APBD 2025

“Berapa puluh tahun sudah kita gada listrik di sana, kurang lebih 75 tahun kalau nggak salah. Tapi Alhamdulillah sudah masuk tiangnya di sana, tinggal tunggu aliran listrik masuk,” pungkasnya.(Adv).

Baca terus artikel kami di GoogleNews