Ketua DPRD Kutim Hadiri Groundbreaking Pabrik AMDK Perumdam Tirta Tuah Benua

oleh -821 views
oleh

Sangatta – Ketua DPRD Kutim, Joni, menghadiri acara groundbreaking pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) oleh Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB).

Acara ini diresmikan secara langsun oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dan berlangsung di Jalan Poros Kabo, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Jumat (31/5/2024).

“Alhamdulillah, pada hari ini kita menghadiri peletakan batu pertama pembangunan untuk air minum,” ujar Joni kepada awak media setelah mengikuti kegiatan.

Joni berharap pembangunan pabrik tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Dengan begitu, pada tahun 2024 ini, masyarakat akan dapat menikmati air minum produksi dari Kutai Timur sendiri.

Baca Juga :  Legislator Kutai Timur Arfan Harap Kepala Desa Maksimalkan Kinerja Mereka

Ia mengungkapkan, dana yang digunakan untuk pembangunan pabrik AMDK ini adalah dana dari Perumdam TTB sendiri, bukan dari dana APBD Kutim.

Joni menerangkan, dengan adanya pembangunan pabrik tersebut, secara otomatis Kutim juga akan mendapatkan tambahan pemasukan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar ke depannya Pemerintah Daerah dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan pabrik air minum tersebut, baik dalam bentuk anggaran maupun hal-hal lainnya.

“Kedepannya mungkin pasti ada pengembangan. Paling tidak, Kutai Timur atas nama Pemerintah Daerah harus memberikan kontribusi dalam pembangunan ini, agar menjadi lebih maju lagi,” terangnya.

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar Dua Paripurna ke-15 -16 Sekaligus

Joni mengaku optimis bahwa pabrik ini dapat berkembang, karena yang menangani pembangunan tersebut adalah orang yang ahli di bidangnya.

“PDAM memang bergerak dalam bidang menangani air, jadi nanti tinggal mengatur cara-cara proses pembuatannya seperti apa. Tapi, yang jelas mereka sudah paham tentang ini,” pungkasnya.

Pembangunan pabrik AMDK ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak terhenti di tengah jalan, agar dapat selesai dalam 150 hari sesuai dengan target yang telah ditetapkan. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews