Legislator Kutim Melihat Upaya Pemkab Lakukan Pemerataan Pendidikan Di Daerah 3T

oleh -869 views
oleh
Legislator Kutim

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Legislator Kutim Melihat Upaya Pemkab Lakukan Pemerataan Pendidikan Di Daerah 3T. Legislator Kutai Timur (Kutim) telah melihat upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim, dalam melakukan pemerataan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Menurut data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), ada 13 Desa di Kutim yang termasuk dalam wilayah 3T.

Melalui data tersebut, anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan melihat telah banyak pemerataan yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim untuk memeratakan sektor pendidikan. Baik melalui pemerataan sarana dan prasarana, maupun kemajuan teknologi.

“Saya melihat Dinas Pendidikan terus melakukan mobilisasi dalam rangka untuk melakukan identifikasi database terhadap kebutuhan-kebutuhan sarana prasarana yang memang harus dibutuhkan untuk dibangun,” ucap Agusriansyah, Sabtu (11/5/2024).

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Lakukan Penyemprotan di Mesjid Ar Rahman

Lebih lanjut, ia menyampaikan beberapa realisasi yang telah Disdikbud Kutim laksanakan. Seperti pembuatan Unit Kesehatan Siswa (UKS), Laboratorium sekolah, pembuatan ruang kelas baru, dan lainnya.

Namun, tidak dapat dipungkiri masih ada beberapa sekolah di daerah 3T yang masih terkendala dalam pemenuhan sarana dan prasananya.

Dari itu, Agusriansyah meminta dinas terkait untuk terus mengupdate data base kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan secara berkala. Untuk memudahkan pengajuan anggaran dengan tepat.

“Makanya sekarang ini. Kita sudah mendorong juga dinas Pendidikan agar supaya datanya tidak diambil pada saat mau diajukan tapi memang database sudah ada dan itu sudah lengkap ada yang memang dioper kepada DAK,” jelasnya.

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar Paripurna ke 24

Ia berharap dengan upaya-upaya tersebut, pemerataan pendidikan di Kutim dapat terwujud dan peserta didik mendapatkan fasilitas yang layak. Hingga membuat sektor pendidikan menjadi lebih maju dan modern.

“Harapan kami pemerataan pendidikan di Kutim terus terealisasi, hingga tidak ada lagi deskriminasi pendidikan yang terjadi,” harapnya. (adv-Hf)

Baca terus artikel kami di GoogleNews