KUTIMPOST.COM, Tekno – Mengurangi Konsumsi Alkohol Baik untuk Kesehatan Otak. Sebuah penelitian terbaru melaporkan bahwa pengurangan konsumsi alkohol, baik dihentikan total atau dikurangi saja, memiliki manfaat bagi kesehatan otak penderita gangguan terkait alkohol.
Dilaporkan dari Medical News Today, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol: Clinical and Experimental Research ini menganalisis otak 68 partisipan dewasa berusia antara 28 dan 70 tahun, yang semuanya telah didiagnosis menderita gangguan terkait alkohol.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang menggunakan alkohol memiliki volume korteks serebral yang lebih kecil dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan alkohol. Orang yang lebih sering minum alkohol mengalami penurunan volume kortikal paling besar.
Meskipun ukuran sampel penelitian ini relatif kecil, para ahli mengatakan penelitian ini memberikan wawasan menarik mengenai beberapa dampak yang kurang diketahui dari konsumsi alkohol berlebihan.
Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Dr. April May, rekan postdoctoral di VA Sierra Pacific Mental Illness Research Center di Stanford University di California. May menemukan bahwa para peneliti memperkirakan adanya hubungan antara konsumsi alkohol dalam jumlah besar dan berkurangnya volume otak, namun hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan yang mengejutkan.
Salah satu temuan menarik adalah orang yang kembali mengonsumsi alkohol dalam jumlah rendah setelah menjalani pengobatan memiliki volume otak yang sama dengan orang yang berhenti mengonsumsi alkohol.
Dari 34 wilayah otak yang dianalisis, hanya dua wilayah yang berbeda antara kedua kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pengurangan dampak buruk terhadap pengobatan gangguan penggunaan alkohol mungkin merupakan alternatif yang efektif.
May juga menekankan bahwa meskipun berpantang alkohol merupakan pilihan terbaik, mengurangi konsumsi alkohol dari risiko tinggi ke risiko rendah juga dapat memberikan manfaat yang signifikan. Hal ini memberikan harapan bagi orang-orang yang sedang berjuang untuk berhenti mengonsumsi alkohol sepenuhnya. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian di masa depan untuk lebih memahami hubungan antara konsumsi alkohol, volume otak, dan hasil pengobatan penggunaan alkohol.
Meskipun beberapa pedoman merekomendasikan batasan konsumsi alkohol yang berbeda, terdapat konsensus bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan.
Sebagai referensi: The Dietary Guidelines for American 2020-2025 merekomendasikan pria mengonsumsi tidak lebih dari dua minuman beralkohol per hari, sedangkan wanita disarankan membatasi konsumsinya hanya satu minuman beralkohol per hari.
Pedoman lain, seperti yang dikeluarkan oleh Kanada, merekomendasikan dua minuman atau lebih sedikit per minggu untuk menghindari masalah kesehatan terkait alkohol. Sementara itu, Belanda merekomendasikan nol hingga satu minuman beralkohol per hari.
Meskipun terdapat definisi standar untuk tingkat konsumsi alkohol yang berbeda-beda, penting untuk diingat bahwa reaksi individu terhadap alkohol dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memantau konsumsi alkohol mereka dan mengambil tindakan yang tepat jika mereka yakin bahwa konsumsi alkohol telah menjadi masalah kesehatan atau kesejahteraan. Para peneliti membuka jalan bagi teknologi 6G Baru-baru ini tersebar berita bahwa penelitian tentang arsitektur chip pertama yang menggunakan komponen elektronik dan ringan dapat membuka jalan bagi teknologi 6G. KUTIMPOST.COM 19 Desember 2023
