SURABAYA – Pakar Ungkap Pentingnya Percepatan Pembuatan Regulasi Operasional Carbon Capture Storage. Ahli Lingkungan Hidup Wahid Dianbudiyanto dari Universitas Airlangga (Unair) menekankan pentingnya regulasi penerapan Carbon Capture Storage (CCS) untuk membangun kepercayaan investor dan pengembang proyek Indonesia. Menurut dia, regulasi juga penting untuk memberikan kepercayaan masyarakat terhadap aspek keselamatan dan keamanan operasional.
“Saat ini Indonesia belum memiliki kerangka hukum dan peraturan yang diperlukan untuk mendukung penerapan CCS,” kata Wahid, Kamis (4/1/2024).
Wahid menjelaskan, saat ini ketentuan mengenai CCS masih dalam rancangan Peraturan Pemerintah. Bahkan, Kementerian ESDM menyebutkan Indonesia sudah memiliki sekitar 15 proyek CCS atau CCUS yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Namun proyek-proyek tersebut masih dalam tahap pengkajian atau persiapan, dan harus diatur dengan standar yang tinggi.
Wahid juga menyarankan berbagai strategi dan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan CCS sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Diantaranya adalah pembentukan kerangka peraturan, insentif keuangan, hubungan internasional, pendidikan dan pelatihan, promosi penelitian dan inovasi, perencanaan tata ruang dan zonasi, kampanye kesadaran masyarakat, pemantauan dan evaluasi berkelanjutan, dan dukungan pemerintah.
“Dengan menerapkan kebijakan dan strategi ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat kapasitas dan meningkatkan kemauan untuk mengintegrasikan CCS sebagai bagian penting dalam upaya pengurangan perubahan iklim,” ujarnya.
