Pansus DPRD Kutim Rampungkan Raperda RPJPD

oleh -750 views
oleh
Oplus_0

Sangatta – Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kutai Timur (Kutim), David Rante, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat bersama untuk membahas tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2024-2025 di Ruang Hearing Kantor DPRD Kutim, Bukit Pelangi Sangatta, Rabu (20/11/2024).

David Rante menyampaikan bahwa Raperda ini disusun sesuai dengan peraturan undang-undang dan bertujuan untuk memetakan pembangunan Kutim selama 20 tahun ke depan. Ia juga menambahkan bahwa studi tiru ke beberapa daerah telah memberikan kontribusi dalam memperkaya Raperda ini, yang sudah disambut baik oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :  Faisal Rachman Kurang Efektif Pasar Murah

“Kita bersyukur bahwa bisa kita selesaikan setelah sekian lama dibahas, baik dibahas internal maupun bersama pemerintah dan melakukan studi banding dan studi tiru,” ujar David yang juga merupakan anggota DPRD dari Partai Gerindra.

David menegaskan bahwa RPJPD ini sangat penting karena menjadi titik awal untuk pemerintahan yang baru. Menurutnya, RPJPD tidak dapat dipisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi (RPJPD Provinsi) serta RPJP Nasional. Salah satu prioritas utama yang ditekankan dalam RPJPD adalah ketahanan pangan, yang menjadi perhatian utama pemerintah pusat.

“Ketahanan pangan ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah pusat, tentunya juga itu bisa terangkum dalam RPJPD termasuk di Kutim,” jelasnya.

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar Rapat Paripurna ke-25

Lebih lanjut, setelah melakukan pendalaman dan diskusi dengan pemerintah daerah serta kajian bersama mantan Bupati Kutim terdahulu, David Rante berharap RPJPD ini dapat mendukung Indonesia Emas pada tahun 2045. Prioritas pembangunan lainnya yang menjadi fokus dalam RPJPD ini antara lain hilirisasi dan pemanfaatan energi terbarukan.

“Untuk mencapai kesana ada beberapa memang yang menjadi prioritas, seperti ketahanan pangan, hilirisasi, pemanfaatan energi yang terbarukan,” tutupnya.

Baca terus artikel kami di GoogleNews