Pemkab Kutim Sambut Hangat Kunjungan Bupati Tana Tidung

oleh -777 views
oleh
Pemkab Kutim Sambut Hangat Kunjungan Bupati Tana Tidung
Bupati, wakil bupati dan anggota DPRD Kutim, foto bersama Bupati dan ketua DPRD Tana Tidung.
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Pemkab Kutim Sambut Hangat Kunjungan Bupati Tana Tidung. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyambut hangat kedatangan rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung, dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Kutim. Senin (5/6/2023).

Selain mempererat silaturahmi, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, mengatakan jika kunjungannya ini juga untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman tentang pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kutim.

”Kunjungan, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali beserta rombongan ke Kutim ini untuk mempererat hubungan antar daerah saling berbagi potensi dan saling berbagi pengalaman untuk dikembangkan di masing-masing daerah. Serta, saling mengisi sehingga nanti ada kolaborasi kerjasama antara Pemkab Kutim dan Pemkab Tana Tidung dalam hal peningkatan pelayanan publik dan percepatan pembangunan di masing-masing kabupaten,” ungkap Bupati Kutim, pagi tadi.

Sebelumnya Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, memaparkan beberapa gambaran umum tentang Kabupaten Kutim mulai dari berdirinya kabupaten ini hingga sumber daya alamnya seperti batu bara, kelapa sawit dan hasil pertanian lainnya.

“Kita patut berbangga, karena hari ini pihak Pemkab Tana Tidung menilai Pusat Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, memiliki nilai plus, sehingga dijadikan semacam rujukan untuk di bawa ke Tana Tidung. Saya ucapkan terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Kutim,” ucap Bupati Kutim.

Sementara Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, mengungkapkan bahwa Kabupaten Tana Tidung merupakan kabupaten termuda yang ada di Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten ini di sahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 2007 berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2007.

“Kabupaten Tana Tidung memang memiliki luas wilayah yang paling kecil dan paling bungsu yang ada di wilayah Prov Kaltara. Sementara jumlah pegawai ASN hanya berkisar kurang lebih 1.500 saja dan sumber daya alam yang dihasilkan berupa gas alam,” ungkap Ibrahim Ali.

Baca terus artikel kami di GoogleNews