Upacara Hari Guru di Kutim: Pemerintah Umumkan Beasiswa Rp3 Juta per Semester bagi 12.500 Guru

oleh -566 Dilihat
oleh

Kutim – Pemerintah pusat mengumumkan kebijakan baru berupa beasiswa pendidikan sebesar Rp3 juta per semester bagi 12.500 guru yang belum memiliki kualifikasi D.IV/S1. Pengumuman itu disampaikan melalui amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang dibacakan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Lapangan Kantor Bupati Kutim, Selasa (25/11/2025).

Dalam amanat tersebut disebutkan bahwa beasiswa diberikan melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk mendorong peningkatan kualifikasi akademik para guru di seluruh Indonesia. Selain beasiswa, pemerintah juga memperkuat program pengembangan kompetensi, mulai dari Pendidikan Profesi Guru, pelatihan Bimbingan Konseling, pembelajaran mendalam (deep learning), hingga pelatihan kecerdasan artifisial dan kepemimpinan sekolah.

“Pemerintah berkomitmen terus meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Tahun 2026 kesempatan beasiswa akan diperluas hingga 150.000 guru,” demikian amanat Menteri Pendidikan yang dibacakan Bupati Kutim.

Selain peningkatan kualitas, pemerintah juga menegaskan kebijakan baru terkait kesejahteraan guru. Guru non-ASN akan menerima tunjangan sertifikasi sebesar Rp2 juta per bulan, sementara guru ASN mendapatkan satu kali gaji pokok sebagai tambahan. Adapun guru honorer memperoleh insentif Rp300.000 per bulan, yang tahun depan dinaikkan menjadi Rp400.000. Seluruh tunjangan dan insentif dikirim langsung ke rekening masing-masing guru.

Upacara Hari Guru di Kutim turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para guru dari tingkat SD hingga SMA/SMK, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan perusahaan daerah dan swasta.

Kehadiran guru semakin dirasakan penting oleh para murid, baik di dalam maupun di luar kelas, sebagai figur inspiratif yang digugu dan ditiru, sebagai orang tua kedua, mentor, motivator, sekaligus sahabat dalam berbagai situasi.

Melalui momentum peringatan ini, pemerintah kembali menegaskan bahwa guru adalah agen peradaban yang memikul tanggung jawab strategis dalam membentuk karakter serta masa depan bangsa.

Untuk menjalankan tugas mulia tersebut, sosok guru idealnya memiliki stamina intelektual, sosial, dan moral yang kuat, tetap tegar menghadapi tantangan, serta mampu menjaga dedikasi di tengah beragam persoalan. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.