KUTIMPOST.COM – Wabup Kasmidi Hadiri Sosialisasi dan Pembentukan Kecamatan Layak Anak di Bengalon. Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim), Kasmidi Bulang, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Kecamatan Layak Anak (Kelana), Desa Layak Anak (Dekela) dan Forum Anak Kecamatan Bengalon Tahun 2024, pada Minggu (09/6/2024).
Acara yang dilaksanakan di Kecamatan Bengalon tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bengalon, Permana Lestari, dan Kepala Bidang (Kabid) THA, Rita Winarmi.
Dalam sambutannya, Wabup Kasmidi menyampaikan, pada saat ini pihaknya di DPRD Kutim sedang menggodok Peraturan Daerah (Perda) tentang Kabupaten Layak Anak (KLA). Selain itu, ia juga mengatakan bahwa saat Kutai Timur telah memiliki Perda tentang Perlindungan Anak.
“Kita sudah memiliki Perda tentang Perlindungan Anak, yakni Perda Nomor 13 Tahun 2016. Jadi, anak-anak kita ini sudah terlindungi hak-haknya,” ujarnya.
Kasmidi mengungkapkan, dengan adanya Perda terkait Perlindungan Anak tersebut, Kutai Timur berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak.
Wabup juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menjaga anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa, baik dari tindakan kekerasan maupun tidak kejahatan yang saat ini masih sering terjadi.
“Mari kita saling mengingatkan, ini anak-anak kita adalah generasi penerus yang harus kita jaga,” pintanya.
Menurutnya, dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), anak-anak yang ada di Kutim harus dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi persaingan yang keras di masa mendatang.
Lebih jauh, Kasmidi memaparkan bahwa Kutai Timur memliki potensi yang luar biasa dengan diberkahi sumber daya alam yang melimpah.
“Kita tidak usah berpikir di kecamatan lain, contohnya saja di Kecamatan Bengalon. Bengalon memiliki sumber daya alam sudah luar biasa, di sini ada support kegiatan tambang atau mining yang luar biasa,” paparnya.
Wabup meminta, dengan adanya modal bonus demografi yang dimiliki oleh Kutim, para generasi muda dapat turut berperan aktif dalam mendukung pembangungan IKN.
“Ini semua menjadi modal bagi kita, terkhusus warga di Kecamatan Bengalon dan adik-adik semua, harus bisa berperan aktif ke depannya,” pungkasnya. (Adv)
