Warga Digegerkan Penemuan Mayat di Kabo Jaya

oleh -112 Dilihat
oleh
Warga Digegerkan Penemuan Mayat di Kabo Jaya
Penemuan mayat pria paruh baya di Jalan Kapur, Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara.

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Warga Digegerkan Penemuan Mayat di Kabo Jaya. Warga Jalan Kapur, Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pria di salah satu mess perusahaan, Selasa (4/11/2025) siang.

Korban diketahui bernama Eko Supriyanto (56), warga asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang bekerja sebagai buruh harian lepas di PT Karsim Mitra Bersaudara (KMB). Ia ditemukan meninggal dunia di kamar Mess Karyawan No. 4 dalam kondisi tubuh sudah membengkak.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh rekan kerja korban yang berniat menjenguknya setelah beberapa hari korban tidak masuk kerja karena sakit. Namun, saat pintu kamar diketuk, tak ada jawaban dari dalam.

“Saat kami mengintip dari jendela, terlihat korban terbaring di atas tempat tidur dalam kondisi sudah tidak bergerak. Setelah pintu berhasil dibuka, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujar salah satu saksi, Arianto, dengan nada haru.

Mendapati kejadian tersebut, para saksi segera menghubungi pihak perusahaan, dan laporan kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian melalui layanan darurat 110 Polres Kutai Timur.

Tak berselang lama, Regu Pamapta Polres Kutim bersama Unit Inafis, Piket Reskrim, dan Patmor tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi langsung melakukan identifikasi awal dan mengamankan sejumlah barang milik korban, di antaranya satu unit ponsel, tablet, jam tangan, serta beberapa obat-obatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal Unit Inafis Sat Reskrim Polres Kutim, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar dua hari sebelum ditemukan. Hal ini diperkuat oleh kondisi jenazah yang sudah mengalami proses pembusukan.

Jenazah korban kini telah dibawa ke RSUD Kudungga untuk dilakukan visum et repertum guna memastikan penyebab kematian.

Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, mengapresiasi respon cepat anggotanya yang sigap menindaklanjuti laporan masyarakat melalui layanan 110. Ia menegaskan Polres Kutim akan terus hadir dan bertindak cepat setiap kali masyarakat membutuhkan pertolongan.

“Kami berkomitmen untuk selalu merespon cepat setiap laporan masyarakat. Layanan 110 terbuka selama 24 jam, dan kami pastikan setiap kejadian ditangani secara profesional,” ujar AKBP Fauzan.

Ia juga mengungkapkan peristiwa tersebut kini dalam penanganan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Kutim. Pihak perusahaan juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban di Klaten, Jawa Tengah, untuk proses lebih lanjut.

“Kami akan terus menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan cepat dan humanis kepada masyarakat,” tutup AKBP Fauzan.

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.