Sangatta – Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Kutai Timur 2024. Acara tersebut berlangsung di Cafe Teras Belad, Sangatta, pada Jumat (24/5/2024).
Pelantikan ini tidak hanya menandai kesiapan Kutim dalam menyongsong Pilkada serentak pada November mendatang, tetapi juga meneguhkan komitmen dalam menjaga integritas dan kualitas demokrasi di wilayah Kutim.
Sebanyak 50 orang dilantik dan diambil sumpahnya secara langsung oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim, Aswadi. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kesbangpol Kutim, perwakilan Satpol PP, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Camat, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai mitra kerja Bawaslu.
Dalam sambutannya, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya integritas dan netralitas, serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu.
Ia berharap para anggota Panwacam yang baru dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, berintegritas, dan memberikan kontribusi positif bagi demokrasi di Indonesia. Serta menjaga kepercayaan masyarakat dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
“Netralitas adalah kunci dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu. Saya berharap, Panwascam dapat menjaga profesionalisme dan independensi dalam setiap langkah yang diambil, sehingga pemilu dapat berlangsung damai, jujur, dan adil,” ujar Bupati Ardiansyah.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kutim, Aswadi, menyampaikan agar anggota Panwascam segera memulai persiapan dan dapat bekerja dengan maksimal.
“Pentingnya peran Panwascam dalam memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan regulasi yang ada, termasuk dalam pemutakhiran data dan pembentukan kesekretariatan,” ujar Aswadi.
Aswadi juga menyoroti bahwa seharusnya ada 54 anggota Panwascam yang dilantik pada hari itu. Namun karena beberapa kendala, empat orang lainnya belum dapat dilantik dan akan dijadwalkan pelantikan ulang.
Ia berharap, para anggota Panwascam agar selalu menjunjung tinggi integritas, serta memiliki dedikasi yang tinggi dan dapat bekerja secara maksimal.
“Pentingnya integritas para anggota Panwascam serta dedikasi yang tinggi akan sangat berkontribusi dalam proses demokrasi di Kutim,” tambahnya.
Terakhir, Aswadi berharap proses demokrasi di Kutim dapat berjalan dengan baik dan kondusif. (Adv)
