KUTIMPOST.COM, Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selenggarakan kejuraan Internasional Arm Wrestling (gulat tangan atau panco) Bupati Kutim Cup 2024. Yang diikuti sebanyak 107 atlet nasional dan 8 atlet internasional sehingga total ada 115 atlet.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan kejuaraan yang bersifat Internasional seperti ini, dapat meningkatkan kualitas atlet lokal Kutim untuk berdaya saing tinggi.
“Ini kesempatan yang sangat baik bagi pengembangan olahraga di Kutim. Apalagi kejuaraan ini diikuti atlet internasional, bisa jadi pelajaran untuk atlet di Kutim,” ucap Ardiansyah saat membuka kejuaraan Internasional Arm Wrestling Bupati Cup 2024, di GOR Kudungga Sangatta, Minggu (26/5/2024).
Secara total ada 115 atlet yang ikut berkompetisi dalam kejuaraan gulat tangan atau panco bupati cup 2024 ini. 3 atlet dari Thailand, 2 dari Singapura, 2 dari Rusia, 1 dari Azerbaijan, dan sisanya merupakan atlet-atlet lokal dan nasional.
Kejuaraan ini menjadi bukti komitmen dalam memajukan olahraga dan meningkatkan prestasi atlet di Kutai Timur (Kutim). Para atlet akan dibagi dalam delapan kategori kelas lomba, dengan total hadiah Rp267 juta.
Lebih lanjut, Bupati Kutim menyampaikan dengan dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional ini, diharapkan dapat memacu para atlet dan fasilitas olahraga di Kutim untuk terus dikembangkan.
“Kawasan stadion Kudungga kami persiapkan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bersifat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Ardiansyah berharap dengan seringnya Kutim melaksanakan kegiatan yang bersifat internasional seperti ini, dapat menarik para wisatawan untuk ke Kutim, sehingga meningkatkan perekonomian daerah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutim Basuki Isnawan berharap, melalui kompetisi ini dapat lahir atlet-atlet gulat tangan profesional yang membanggakan Kutim.
Ia juga menyampaikan kegiatan ini berkolaborasi bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kutim, untuk menyiapkan para UMKM di lingkungan kawasan GOR Kudungga.
“Ini karena diantara tujuan pelaksanaan kejuaraan panco juga untuk sukses pelaku UMKM, yakni pelaku ekonomi kecil dapat merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (adv/hf)
