KUTIMPOST.COM, Sangatta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timut (Kutim) pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang memiliki tujuh program prioritas dalam bidang pendidikan. Dari mulai program Beasiswa Kutim Tuntas hingga pengadaan internet gratis di setiap sekolah.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memaparkan tujuh program prioritas dalam bidang pendidikan yakni pertama memberikan bbantuan seragam dan buku tulis bagi siswa di tingkat SD dan SMP secara gratis, kedua program Beasiswa Kutim Tuntas bagi pelajar dan mahasiswa, ketiga meningkatkan bantuan operasional sekolah negeri dan swasta, keempat bantuan seragam bagi guru sekolah negeri dan swasta.
Kemudian kelima meningkatkan insentif guru dan tenaga kependidikan, keenam perbaikan dan pembangunan sarana dan prasaranan pendidikan di seluruh kecamatan, dan terakhir mendorong standar akreditasi bagi sekolah negeri dan swasta,
“Total anggaran yang kita arahkan dalam tujuh program prioritas itu, pada tahun 2022 nilainya sekitar Rp570 miliar. Di tahun 2023 naik menjadi Rp642 miliar dan pada tahun ini naiknya sangat signifikan, mencapai Rp963 miliar,” ungkap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat melakukan sambutan di wisuda siswa SDIT 2 Darussalam, pada Minggu (26/5/2024).
Komitemen meningkatkan sektor pendidikan di Kutim terlihat dalam besaran anggaran yang dikucurkan tiap tahunnya.
Ini merupakan salah satu upaya Pemkab Kutim dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kutim, sebagai salah satu investasi masa depan pembangunan berkelanjutan di Kutim.
Ia melanjutkan, dalam menghadapi kemajuan zaman yang berbasis digital 5.0, Pemkab Kutim juga akan memberikan internet gratis kepada semua satuan Pendidikan di Kabupaten Kutim. Ini akan program ini akan diwujudkan dalam waktu dekat.
“Kami juga akan menyiapkan bus sekolah yang berbahan bakar listrik khusus untuk di Sangatta sebagai uji coba terlebih dahulu,” ungkapnya.
Bukan hanya memprioritaskan wajib sekolah 9 tahun, Pemkab Kutim juga telah bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia, untuk menyiapkan beasiswa indonesia emas daerah. Agar anak-anak di Kutim dapat melanjutkan pendidikan oada tingkat yang lebih tinggi.
“Jadi banyak Lembaga-lembaga yang memberikan beasiswa kepada anak kita, termasuk beberapa perusahaan yang ada di Kutim,” pungkasnya. (adv/hf)