Kantor Pertahanan Kutim Ikuti Puncak Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional Secara Virtual

oleh -803 views
oleh

Sangatta – Dalam rangka mendukung dan mensukseskan percepatan pelaksanaan Reforma Agraria dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menggelar kegiatan Puncak Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional secara virtual yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, salah satunya Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Dalam kegiatan yang dihadiri Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono, Kepala Kantor Pertanahan Kutim, Murad Abdullah, serta jajaran dan para warga penerima sertifikat tanah, diselenggarakan di Ruang Tempudau, Kantor Sekretariat Kabupaten Kutim pada Senin (22/4/2024).

Asisten Pemkesra, Poniso Suryo Renggono, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui dinas teknis selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kutim.

“Yang paling utama adalah masyarakat bisa menerima sertifikat dan dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan, baik itu peningkatan usaha dan lain-lain,” ujar Poniso.

Lebih lanjut, Poniso menekankan pentingnya sinergi terkait dengan Penanganan Akses Reforma Agraria. Menurutnya, meskipun dalam proses penataan akses muncul banyak permasalahan, hal tersebut adalah bagian dari kondisi riil yang dihadapi.

“Tujuannya adalah dalam rangka mengurangi permasalahan dan memberikan hak keperdataan terkait dengan tanah,” tambahnya.

Sejak tahun 2012 hingga saat ini, banyak sertifikat yang telah diterbitkan oleh BPN terkait dengan PTSL maupun reforma agraria.

“Terkait dengan penataan aset pemerintah, dukungan dari kepala kantor pertanahan sangat diperlukan untuk penataan aset di Kabupaten Kutim bersinergi dengan BPKAD,” ucap Poniso.

Terakhir, Poniso, mengucapkan selamat kepada para penerima sertifikat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Semoga sertifikat tersebut dapat digunakan dengan baik untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dalam usaha,” pungkasnya. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.