Potensi Wisata Belum Tersentuh, Ketua DPRD Kutim Minta Dukungan Pusat

oleh -718 Dilihat
oleh

SANGATTA – Wajah pariwisata Kutai Timur dinilai belum mencerminkan potensi besar yang sesungguhnya dimiliki daerah ini. Kondisi itulah yang mendorong Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmy, untuk meminta pemerintah pusat turun langsung membangun sektor tersebut.

Menurutnya, besarnya potensi wisata yang terbentang dari pesisir hingga pedalaman belum pernah mendapat dorongan anggaran yang memadai.

Saat berbicara di Sangatta, ia menceritakan hasil pertemuan dengan pejabat di Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu. Di sana ia secara terbuka menyampaikan kebutuhan daerah akan dukungan pemerintah pusat.

“Dalam pertemuan di Kementerian Keuangan, saya sampaikan langsung kepada Dirjen Keuangan agar pemerintah pusat turun tangan membangun sektor pariwisata di Kutim. Kalau pusat masih kurang percaya terhadap kemampuan daerah, ya turun langsung saja membangun,” tegas Jimmi.

Ia mengatakan bahwa sejumlah lokasi wisata telah diajukan untuk dikembangkan melalui mekanisme usulan resmi. Menurutnya, apabila pemerintah pusat memberikan porsi dukungan yang lebih besar, sektor ini bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Ada beberapa potensi wisata yang sudah kami usulkan untuk dikembangkan. Kalau dikerjakan serius, ini bisa jadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Kutai Timur,” ujarnya.

Jimmy juga mengingatkan perlunya kerja sama baik antara pemerintah daerah dan pusat agar pembangunan tidak hanya terpusat pada sektor dominan seperti pertambangan atau perkebunan. Pariwisata, menurutnya, dapat menjadi alternatif yang memperkaya diversifikasi ekonomi Kutai Timur.

Sebagai wilayah yang ikut menopang kehadiran Ibu Kota Nusantara, Jimmi berharap pembangunan pariwisata Kutai Timur tak lagi menunggu antrean panjang.

Ia ingin perhatian pusat benar benar diarahkan pada kebutuhan masyarakat daerah dan membuka ruang tumbuh bagi destinasi wisata yang selama ini belum tersentuh secara maksimal. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.