SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan karakter generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Hal ini disampaikan Ketua Mabicab Pramuka Kutim yang juga Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dalam Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-64 dan pembukaan Jambore Daerah (Jamda) Kaltim 2025 di Lapangan Kantor Bupati Kutim, Kamis (27/11/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Ardiansyah menyebut Gerakan Pramuka memiliki peran strategis sebagai lembaga pendidikan nonformal yang menumbuhkan kepemimpinan, kedisiplinan, tanggung jawab, serta keteladanan generasi penerus bangsa.
“Pramuka adalah mitra pemerintah dalam membangun karakter anak-anak Kutim agar siap menghadapi perubahan zaman,” jelasnya.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembangunan sekretariat Kwartir Ranting (Kwarran) yang merata di semua kecamatan. Pada momentum ini, Bupati meresmikan 14 sekretariat Kwarran baru yang menjadi pusat pembinaan Pramuka di wilayah masing-masing.
Selain dukungan infrastruktur, Pemkab juga melengkapi fasilitas penunjang seperti Smart Interactive Board untuk kegiatan edukasi Pramuka berbasis digital. Bahkan seluruh pembina dan peserta didik se-Kutim diberikan seragam Pramuka gratis sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah.
Langkah tersebut diharapkan memperkuat produktivitas dan semangat peserta Gerakan Pramuka mulai daerah pesisir hingga pedalaman.
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah juga mengapresiasi prestasi cemerlang Kwarcab Kutim yang berhasil meraih predikat Kwarcab Tergiat Pertama se-Kaltim Tahun 2025, sekaligus menyambut peserta Jambore Daerah dari sembilan kabupaten/kota se-Kaltim.
“Selamat datang, jadikan Jamda ini pengalaman terbaik untuk memperkuat persaudaraan sesama Pramuka,” ucapnya.
Kebanggaan tersebut kian lengkap dengan penyerahan kartu anggota Pramuka kepada Bupati dan Wakil Bupati oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji sebagai penguatan komitmen bersama.
