Bamsoet Dorong Pelaku UMKM Padukan Konsep Usaha dan Pariwisata

oleh -1,276 views
oleh
Bamsoet Dorong Pelaku UMKM Padukan Konsep Usaha dan Pariwisata
Bamsoet dalam Dialog Kebangsaan bersama Petani Anggur (Yogyakarta), Petani Madu Klanceng (Yogyakarta), Petani Nanas (Blitar), Pengrajin Batik (Blitar), dan Petani Alpukat (Banjarnegara), di Bantul, Yogyakarta, Selasa (15/12/20)

Bamsoet Dorong Pelaku UMKM Padukan Konsep Usaha dan Pariwisata

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia juga mengingatkan, walaupun tumbuh positif potensi sektor pertanian belum dimanfaatkan secara optimal.

Khususnya, dari sisi kontribusi terhadap ekspor nasional. Tercatat per bulan Agustus 2020, kontribusi sektor pertanian hanya sebesar 2,61 dari total ekspor.

Padahal peluang pasar global dengan jumlah penduduk dunia mencapai 7,4 milyar juta jiwa adalah potensi pasar yang besar, 28 kali lipat pasar domestik.

“Dengan kemajuan teknologi informasi, upaya menembus pasar global seharusnya tidak lagi menjadi persoalan. Terpenting ada keberpihakan dari segenap pemangku kepentingan untuk membantu pemberdayaan ekonomi rakyat melalui peningkatan literasi teknologi,” tutur Bamsoet.

Baca Juga :  Putra Lanyalla & Khofifah hingga 10 Kepala Daerah Bergabung dengan Demokrat Jatim

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi lokal semakin besar.

Mengingat belum lama ini kita telah menandatangani kerjasama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang melibatkan 10 negara ASEAN dan lima negara mitranya (Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru).

“Perjanjian tersebut menjadi pisau bermata dua. Jika mampu mengambil momentum dengan meningkatkan daya saing, maka kita akan mendapatkan peluang pangsa pasar yang potensial di 14 negara RCEP lainnya. Namun jika gagal, maka Indonesia berpotensi menjadi obyek pangsa pasar yang strategis bagi membanjirnya produk impor negara-negara anggota RCEP,” pungkas Bamsoet.