Banyak Infrastruktur Jalan Rusak, Jimmi Minta Pemerintah Terapkan Jembatan Timbang

oleh -786 views
oleh

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Banyak Infrastruktur Jalan Rusak, Jimmi Minta Pemerintah Terapkan Jembatan Timbang. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmi, memberikan tanggapannya terkait banyaknya infrastruktur jalan di Kutim yang mengalami kerusakan.

Ia mengatakan, kontribusi perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah manapun akan dapat menunjang pembangunan infrastruktur yang ada, terlebih lagi pembangunan jalan.

Menurutnya, sebagai tanggung jawab tersebut seharusnya juga dibebankan kepada para pengangkut sawit, dikarenakan tidak jarang muatan yang mereka bawa melebihi kapasitas atau overload.

“Yaa melalui CSR. Sebenarnya semua kalau saling bahu membahu yaa terawat aja (jalannya), cuman respon mereka untuk betanggungjawab itu kan dilimpahkan. Misalnya dari angkutan sawit yang overload itu,” ucap Jimmi pada awak media belum lama ini.

“Nahh ini mereka ndak bertanggungjawab karena ini koperasi. Dan itu pun rental kan. Jadi agak jauh dari tangan koorporasi, yaitu perusahaan sawit yang bersangkutan,” tambahnya.

Dengan wilayah Kutim yang mencapai 35.747,50 km² tersebut, Jimmi berharap adanya bentuk kolaborasi yang konkrit dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan pihak perusahaan.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat menerapkan jembatan timbang untuk mobil. Dengan begitu, dapat diketahui berapa jumlah muatan yang ada dalam angkutan tersebut, apakah kelebihan muatan atau tidak.

“Tapi intinya kita penekanannya ke Pemerintah Daerah agar penerapan jembatan mobil yang berjalan ini kan (dilaksanakan), supaya diketahui seberapa overload-nya itu,” ujarnya.

Jimmi mengaku, pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim menyangkut masalah ini. Ia berharap, Dishub kutim bisa bekerja lebih optimal dalam menjaga dan mengontrol muatan-muatan tersebut.

“Tapi yang paling penting itu adalah pemerintah yang ambil peran untuk menjaga dan mengontrol muatan-muatan itu. (Dishub) harus lebih optimal lagi,” pungkasnya. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.