Fashion Show Batik Wakaroros: Perkuat Warisan Budaya Kutai Timur

oleh -722 views
oleh

Sangatta – Asisten Administrasi Umum (Admum) Kutai Timur (Kutim), Sudirman Latif, secara resmi membuka kegiatan Fashion Show Batik Wakaroros di Lapangan Helipad, Alun-alun Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi Sangatta, Kamis (09/5/2024). Acara ini merupakan bagian dari agenda Gebyar Koperasi Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutim.

Menurut Sudirman Latif, respon dari masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif, dan Fashion Show Batik Wakaroros menjadi salah satu highlight dari Gebyar Koperasi Expo 2024. Acara ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kutim, yang tidak hanya menampilkan karya mereka tetapi juga bersaing dalam penilaian dari para juri.

Dari hasil penilaian tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berhasil meraih posisi pertama, diikuti oleh Diskop UKM diperingkat kedua, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) diperingkat ketiga.

Baca Juga :  Dishub Kutim Perketat Pemeriksaan Keselamatan Kendaraan Jelang Idul Fitri

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat menggali warisan budaya yang ada di Kutai Timur, sehingga kedepannya dapat dijadikan sebagai kekayaan budaya yang bisa dibanggakan dan dipamerkan di seluruh Indonesia.

“Kegiatan seperti fashion show Batik Wakaroros ini patut dilaksanakan secara rutin, karena merupakan pelestarian budaya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi bahan edukasi bagi generasi muda yang ada di Kutim,” terangnya.

Lebih lanjut, Sudirman Latif menerangkan bahwa batik telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya Indonesia.

“Ini saatnya melestarikan Batik Wakaroros sebagai kebudayaan masyarakat Kutai Timur,” sambungnya.

Admum Sudirman Latif menambahkan, Batik Wakaroros adalah hasil karya dari masyarakat Kutim, dan juga merupakan batik khas dari Kutim. Dirinya juga optimis bahwa Batik Wakaroros mampu bersaing dengan kebudayaan daerah lain, tidak hanya dalam skala nasional saja, namun hingga kancah internasional.

Baca Juga :  Pemkab Kutai Timur Larang Perjalanan Dinas ke Luar Daerah hingga 15 Desember 2023

“Kami yakin Batik Wakaroros mampu bersaing dengan kebudayaan lain. Bukan hanya tingkat nasional, kami yakin Batik Wakaroros mampu bersaing di dunia internasional,” tegasnya.

Terkahir, ia berpesan agar para masyarakat yang ada di Kutim lebih inovatif dalam menciptakan ekonomi kreatif. Dengan begitu, ekonomi kreatif yang ada di Kutim tidak akan kalah bersaing dengan daerah lainnya.

“Mari dukung event ini, untuk menjadikan kekayaan budaya ini menjadi kekayaan nasional yang bisa menembus dunia internasional,” pungkasnya.

Dengan demikian, Fashion Show Batik Wakaroros bukan hanya menjadi ajang promosi budaya lokal, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memperkuat identitas budaya dan meningkatkan potensi ekonomi kreatif di Kutai Timur. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews