KUTIMPOST.COM, Sangatta – Hari TBC Sedunia, PPTI Bersama Dinkes Kutim Adakan Senam Sehat. Dalam memperingati Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia, Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kutai Timur dan Dinas Kesehatan mengadakan senam sehat. Minggu, (11/06/2023) di Polder Ilham Maulana, Sangatta.
“Ayo bersama akhiri TBC, Indonesia Bisa Wujudkan indonesia Sehat dengan TOSS TB, Wujudkan Keluarga Sehat dengan terapi pencegahan TBC Hilangkan Stigma, Dukung pasien TBC dengan Sepenuh Hati” menjadi slogan kegiatan tersebut.
Hadir dalam acara itu, Pemerintahan Umum Kesra Poniso Suryo Renggono, Perwakilan Forkopimda, SKPD, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan masyarakat turut meramaikan kegiatan ini.
Poniso dalam kesempatan ini menyampaikan penyakit Tuberkulosis adalah merupakan tanggung jawab bersama bukan Hanya pemerintah namun masyarakat juga ketika mendapatkan penyakit ini sagera lapor ke rumah sakit daerah atau Layanan kesehehatan terdekat.
“Penyakit Tuberkulosis harus diberantas bersama, kepada masyarakat jika ada tetangganya, kerabatnya jika ada gejala TBC seperti tandanya batuk selama 3 Hari segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan kesehatan, ucapnya.
Poniso berharap dengan gerakan saat ini yang dilakukan PPTI Kutim dan Dinas Kesehatan agar kiranya terus bergerak bersama masyarakat dengan tujuan memutus penyakit Tuberkulosis,
“Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan Pada Hari Ini Semoga apa yang kita lakukan Hari Ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, paling tidak memberikan informasi dan mengurangi penyakit TBC yang ada dikutai timur” ucap Poniso.
Masih dimoment yang sama Kepala Dinas Kesehatan Bahrani menyampaiakan kegiatan ini hari TBC Sedunia pada tahun 2023 untuk memberikan semangat dan motivasi bagi kita semua bahwa penaggulangan TBC akan berhasil kita tuntaskan apabila kita bergerak bersama, dimulai dari lingkungan keluarga dan dilakukan dengan sepenuh hati.
Senada dengan itu Tirah Satriani selaku ketua PPTI Kutai Timur juga menyampaiakan telah melakukan bebagai program kerja ditengah masyarakat seperti penyuluhan pada lingkungan rumah tangga, sekolah, juga memberikan santunan bagi Pasien TBC yang tidak mampu, Peningkatan Kapasistas Kader melalui kegitan publik speaking serta merujuk pasien atau terduga TBC.
“Kami turut berperan aktif membantu pemerintah dalam memberantas penyakit TBC dikutai timur dengan membentuk Pengurus Anak Cabang (PAC) disemua kecamatan sehingga tersedia kader kader PMO di Tengah masyarakat yang akan membantu dalam kegiatan screening/deteksi dini TBC menekan jumlah kejadian kasus TBC di Kutai Timur” Ucap Tirah Satriani
Ia juga berharap dengan aksi ini sinergitas kepada element masyarakat dari berbagai pihak mengahasilkan komitment bersama saling mendukung menanggulangi TBC di Kutai Timur.
Selanjutnya pemberian penghargaan dan apresiasi dengan memberikan Piala dan Uang pembinaan kepada kader PMO Kutai Timur, Serta Video Kreasi Penanggulangan Tuberkulosis.
