Hepnie: Lebaran Tidak Open House

oleh -983 views
oleh
Anggota DPRD Kutim Hepnie Armansyah Buka Puasa Bersama SBSI
Hepnie Armansyah bersama Ketua SBSI Thamrin, saat buka bersama di Rumah Makan Maknyus di Jl Kabo Jaya. Sabtu, (1/5/2021)

SANGATTA, KutimPost.com. – Hepnie ikuti himbauan Pemerintah lebaran tidak open house. Sesuai surat edaran Bupati Kutim, tahun ini anggota DPRD dari Partai PPP ini tidak melakukan open house. Hal itu di utarakannya saat media online detakkutim.com sambang kerumahnya. Rabu, (12/5/2021).

“Tahun ini kami tidak melakukan open house, sebagaimana himbauan dari Pemerintah pusat dan Bupati Kutim,” tuturnya.

Hal tersebut di lakukannya, sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus yang sampai saat ini belum ada obatnya.

Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman mengimbau kepada masyarakat Kutim agar tidak melakukan takbir keliling di malam lebaran dan tidak ada pejabat open house, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19

Baca Juga :  Waspadai Potensi Penyebaran Covid-19, Bupati Kutim Perketat PPKM Mikro

“Kami kembali mengimbau agar masyarakat tidak menggelar takbir keliling dan open house selama lebaran. Mengingat Covid-19 masih terjadi di Kutim,” kata Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Senin (10/5/2021) lalu.

Hepnie ikuti himbauan Pemerintah lebaran tidak open house

Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim telah menutup seluruh tempat wisata di kabupaten ini, baik lokasi keramaian hingga wisata alam layaknya pantai.

Lonjakan warga yang kerap mencapai ribuan orang kali memenuhi Pantai Teluk Lombok Sangatta Selatan, Pantai Kenyamukan Sangatta Utara hingga Pantai Sekerat Bengalon. Hal ini dikhawatirkan menjadi pemicu meningkatknya angka Wabah Covid 19.

Baca Juga :  Ajang Moto GP 2021 Ditunda, Pembangunan Sirkuit Mandalika Terus Berjalan

Kami sudah berkoordinasi dengan Polres dan masing-masing Kapolsek sudah ditugaskan mengantisipasi tempat yang memberikan keramaian, saya juga minta mereka agar giat berpatroli,” terangnya.

Tidak hanya tempat wisata, kata lelaki yang kerap disapa ustadz itu menyebutkan, jika takbiran keliling yang kerap membudaya di masyarakat juga dihapuskan. Dia menghitung warga lebih berdoa di rumah dan tidak arak-arakan. (adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.