KUTIMPOST.COM – Generasi Z mulai tergantikan oleh Generasi Alpha. Pertumbuhan dan perkembangan ini seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi digital, namun berbagai ancaman kriminal Bersembunyi di dunia maya
Generasi Alfa merupakan kelompok anak yang lahir antara tahun 2010 hingga 2024. Generasi ini sangat melek digital. dan mengikuti tren digital khususnya media sosial Meskipun mereka mempunyai pengetahuan yang lebih maju dibandingkan para pendahulunya, Namun kemajuan teknologi saat ini menimbulkan tantangan bahkan bagi orang tua yang memiliki anak dari generasi alfa.
Sepasang suami istri, Ario Pratomo dan Nucha Bakri, menceritakan hal-hal yang perlu diperhatikan orang tua saat memantau perkembangan anak di era digital saat ini.
Ario menjelaskan pentingnya mengajar anak Lindungi informasi pribadi Anda di dunia cyber. Pasalnya, banyak kasus penipuan dan penyalahgunaan data di dunia maya. “Saya juga memberi tahu Anda cerita apa saja, seperti menceritakan kepada anak-anak saya tentang penipuan, yang berbahaya. Misalnya cerita dan cerita tentang bahaya yang terjadi, kata Ario.
Istrinya Nusha Bakri, pendiri Parentalk.id, juga mengungkapkan bagaimana keterlibatan orang tua dalam persahabatan anak-anaknya. Itu sebabnya kami ingin mencegah anak-anak Terpengaruh oleh hal-hal buruk dari kelompok teman sebayanya
“Kita perlu mengetahui siapa saja teman terdekat anak di sekolah. Latar belakang keluarga teman Anda juga penting. “Jangan biarkan anak-anakmu Kita adalah tiruan buruk dari teman-teman kita,” katanya.
Nucha juga menyarankan para orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak. Selain itu, bantuan orang tua juga sangat dibutuhkan saat anak-anak Bermain dengan berbagai perangkat
Ketika anak-anak mulai terpengaruh dengan hal-hal buruk dari dunia maya Orang tua sebaiknya menjaga komunikasi terbuka dengan anak agar bisa mengetahui penyebab masalahnya.
Daripada menanggapinya dengan kemarahan, “Hal-hal negatif sering terjadi. Tapi bagaimana cara menyembunyikannya? “Membesarkan anak bukanlah solusi. Namun kita perlu mengetahui konsumsi media mereka. dan berbicara dengan anak-anak Secara terbuka,” kata Nucha.
