Ini yang Akan Terjadi Jika Charge Baterai HP Semalaman

oleh -392 views
Charge Baterai HP
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM – Ini yang Akan Terjadi Jika Charge Baterai HP Semalaman. Baterai smartphone sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Seperti yang Anda ketahui, kita bergantung pada ponsel untuk berkomunikasi, bekerja, bermain, dan banyak lagi. Namun banyak perdebatan dan pertanyaan, apakah mengisi daya ponsel dalam semalam dapat merusak baterai?

Banyak faktor yang menentukan masa pakai baterai ponsel, termasuk usia pembuatan dan usia bahan kimia. Sedangkan yang terakhir mengacu pada kerusakan baterai secara bertahap karena faktor-faktor seperti fluktuasi suhu, pola pengisian dan pengosongan, serta penggunaan secara keseluruhan.

Science Alert melaporkan bahwa penelitian menemukan bahwa baterai ponsel cerdas pada tahun 2019 akan mengalami rata-rata 850 siklus pengisian/pengosongan penuh sebelum kapasitasnya turun di bawah 80%. Artinya, setelah dua hingga tiga tahun digunakan, hanya tersisa 80% baterai aslinya. Pada titik ini, baterai mulai terkuras dengan cepat. Bisakah Anda mengisi daya ponsel Anda dalam semalam?

Baca Juga :  WhatsApp Punya Fitur yang Mirip di Film Mission Impossible

Sebagian besar ponsel generasi baru memerlukan waktu 30 menit hingga 2 jam untuk terisi penuh. Waktu pengisian daya bervariasi tergantung pada kapasitas baterai perangkat, dengan kapasitas yang lebih besar memerlukan waktu lebih lama.

Mengisi daya ponsel Anda semalaman tidak hanya tidak diperlukan, tetapi juga mempercepat penuaan baterai. Siklus pengisian daya penuh (antara 0% dan 100%) harus dihindari untuk memaksimalkan masa pakai baterai. Daripada mengisi daya hingga penuh, disarankan untuk mengisi daya baterai hingga 80% dan jangan pernah turun di bawah 20%. Bisakah ponsel diisi daya secara berlebihan?

Hal ini dapat menyebabkan bahaya keselamatan seperti panas berlebih dan baterai terbakar. Kabar baiknya adalah sebagian besar ponsel modern memiliki perlindungan bawaan yang secara otomatis mencegah pengisian daya baterai melebihi 100% dan mencegah kerusakan akibat pengisian daya yang berlebihan.

Namun, setiap kali baterai turun hingga 99% (karena aplikasi berjalan di latar belakang), baterai mulai “mengisi”, mengisi daya lagi untuk mempertahankan status terisi penuh. Apakah pengisian daya ponsel meledak?

Kecil kemungkinan ponsel cerdas akan meledak karena pengisian daya, terutama karena sebagian besar ponsel kini memiliki perlindungan otomatis terhadap pengisian daya yang berlebihan.

Baca Juga :  HP China Ini Menerapkan Standar Baru yang Lebih Tinggi untuk Pasar Indonesia

Namun, ada juga laporan mengenai ponsel yang meledak secara tidak terduga. Hal ini biasanya terjadi karena kesalahan produksi, perangkat keras berkualitas rendah, atau kerusakan fisik.

Baterai ponsel litium-ion menjadi terlalu panas ketika tidak dapat menghilangkan panas yang dihasilkan selama pengisian daya. Hal ini dapat menyebabkan ledakan dan dalam kasus yang ekstrim dapat menyebabkan kebakaran.

Selain itu, baterai ini bekerja secara efektif pada suhu mulai dari 0℃ hingga 40℃. Mereka dapat mengembang pada suhu lingkungan yang tinggi dan menyebabkan ledakan.

Penggunaan pengisi daya atau kabel yang salah, rusak, atau di bawah standar dapat menyebabkan baterai menjadi terlalu panas, bahaya kebakaran, dan kerusakan pada ponsel.