KPSBB Adakan Lomba Ketinting Tarik Wisatawan ke Pantai Sekerat

oleh -644 views
oleh
kpsbb adakan lomba ketinting

BENGALON, KUTAI TIMUR – KPSBB adakan lomba ketinting tarik wisatawan ke pantai sekerat. Banyak cara masyarakat Desa Sekerat untuk menarik wisatawan, salah satunya dengan lomba ketinting. Pantai eksotis di pinggiran Kota Sangatta ini, memiliki hamparan pasir putih yang indah.

Disepanjang pantai Sekerat banyak tempat untuk beristirahat bagi wisatawan. Desa yang ada di Kecamatan Bengalon ini, di kelilingi perusahaan tambang batu bara.

Selama pandemi melanda, destinasi wisata di Kutai Timur mengalami penurunan wisatawan. Untuk memulihkan kembali perekonomian masyarakat dan pedagang di pantai Sekerat, Komite Pengusaha Sekurau Bengalon Bersama (KPSBB) adakan lomba ketinting.

Lomba yang diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Berau dan tuan rumah Kutai Timur ini, dibuka langsung oleh Plt Kades Desa Sekerat Johansyah, didampingi Ketua KPSBB Widodo dan Ketua Panitia Suprianto.

Baca Juga :  Perusahaan Sekitar Diminta Untuk Mensupport Festival Sekerat Nusantara

Johansyah mengatakan, jika lomba yang dilaksanakan ini kali ketiga dan kali pertama diadakan oleh KPSBB.

“Ini lomba ketinting yang ketiga dan untuk event kali ini diadakan oleh KPSBB, yang melombakan kapal mesin domping dan mesin L 300. Agenda ini untuk memperkenalkan pantai Sekerat dengan lomba-lomba yang mana beberapa tahun ini terkendala pandemi Covid,” tuturnya Senin, (25/10/2021).

“Sekerat mengenalkan wisata-wisatanya, alhamdulillah kita sudah zona kuning dan kita mendorong Desa Sekerat agar lebih maju lagi,” tambahnya.

Imbuhnya, Desa Sekerat setiap tahunnya akan terus mengadakan perlombaan ketinting, disertai dengan berbagai kegiatan adat dan kegiatan-kegiatan lainnya, dan terutama fokus untuk wisata agar menarik wisatawan datang ke pantai Sekerat.

Baca Juga :  Penemuan Mayat Di Bengalon, Diduga Meninggal Kecelakaan

Saat ditanya teknis pelaksanaan, Suprianto menjelaskan, lomba ketinting tersebut menempuh jarak 3.000 meter dan setiap kapal ada dua orang.

“Jarak yang ditempuh oleh peserta sejauh 3.000 meter dan setiap kapal ada dua orang, pengemudi dan satu yang menjalankan mesin yang mana dalam pelaksanaan dua orang tersebut tidak boleh bergantian,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua KPSBB Widodo berharap, teknis pelaksanaan lebih baik dan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat.

“Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi dan tentunya akan membantu ekonomi masyarakat di sekitar Pantai Sekerat,” tutupnya.