KUTIMPOST – Menyelamatkan Wajah Tinju Indonesia di Level Internasional. Dunia tinju di Indonesia sedang berada pada titik terendah. Indonesia hampir tidak memiliki wakil di ring tinju internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam situasi ini, lembaga penyiaran asing tidak mau lagi menyelenggarakan pertandingan tinju di Bumi. Meski demikian, situasi tersebut tak membuat musisi Armin Tan putus asa.
Meski belum diketahui identitasnya, Armin Tan Promotions mendapat kehormatan untuk menghadiri ajang tinju bergengsi di penghujung tahun 2023 bertajuk Day of Reckoning di Riyadh, Arab Saudi. Armin menjadi satu-satunya petinju asal Asia Tenggara yang mengikuti ajang tersebut.
“Saya datang untuk mendukung teman saya Mark de Mori yang tampil di acara ini,” kata Armin.
“Ini adalah ajang tinju yang luar biasa. Yang gila adalah fans berat seperti Bob Arum, Eddie Hearn, dan Frank Warren terlibat.
Pada hari kiamat, raksasa tinju akan bertarung. Mark de Mori akan menghadapi Filip Hrgovic. Sedangkan pertarungan besar lainnya dari ajang tersebut adalah pertarungan antara Anthony Joshua melawan Otto Wallin serta Deontay Wilder melawan Joseph Parker.
Laga antara Mark de Mori dan Filip Hrgovic akan menantang Armin. Tak hanya pendukung, Armin juga merupakan Cut Man Mark de Mori di pesta tersebut.
“Kalau bukan karena Mark, mungkin saya tidak akan ada di sini, jadi suatu kehormatan bagi saya untuk mengikuti hari kiamat. Ini adalah perjalanan terpanjang saya di dunia game,” kata Armin.
Melihat peristiwa sebesar hari kiamat itu membuat Armin murka. Minimnya pertumbuhan tinju di Indonesia membuat mata dunia tidak lagi melirik negara yang menjadi tuan rumah ajang tinju dunia.
“Setahu saya tidak ada yang bisa dibanggakan. Kualitas pemain kita semakin menurun seiring dengan permainan,” kata Armin.
Dengan adanya keinginan untuk memajukan negeri tinju Indonesia, kini banyak bermunculan ajang tinju yang hanya sekedar promosi. Hasilnya jelas, argumen tersebut dibuat untuk menjadi viral.
“Sekarang yang ada hanya permainan antara orang-orang terkenal atau YouTuber. Pemimpinnya tidak begitu jelas,” kata Armin.
“Saya mengajak Mark de Mori berkompetisi dua kali di Indonesia untuk meneruskan popularitas tinju di dunia hiburan. Alhasil, Mark tertarik berkompetisi di dunia,” tambah pemilik Armin Tan Promotion.
Namun hati Armin tidak putus asa. Pria asal Bangkok ini berupaya membawa pegulat Indonesia berkompetisi di luar negeri pada 2024.
“Di sini ada pembahasan banyak pihak untuk mendatangkan pemain sepak bola Indonesia ke luar negeri. Setelah ini saya akan pulang, saya coba cari pemain yang punya waktu,” kata Armin. Reaksi Mike Tyson dan Muhammad Ali terhadap pertarungan mereka sungguh mengejutkan. Juara tinju dunia Muhammad Ali sebelumnya mengaku tak akan mampu menahan pukulan Mike Tyson jika bertarung. KUTIMPOST 9 Januari 2024
