Musrenbang RPJPD, Bupati: Membangun Kutim Berbasis SDA yang Dapat Diperbaharui

oleh -550 views
oleh

Sangatta – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan pentingnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJPD sebagai landasan strategis dalam mengarahkan pembangunan daerah untuk dua dekade mendatang. Acara ini berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, pada Selasa (14/5/2024).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, Forkopimda, para pimpinan Perangkat Daerah (PD), Camat, perwakilan perusahaan, serta stakeholder pembangunan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah menjelaskan bahwa RPJPD 20 tahunan merupakan dokumen penting yang tidak hanya menggambarkan visi pembangunan secara komprehensif, tetapi juga memberikan kerangka kerja kebijakan yang berorientasi pada hasil. Dokumen ini diharapkan mampu memastikan koordinasi yang selaras dengan inisiatif pembangunan nasional dan global.

Baca Juga :  Bupati Ardiansyah Sampaikan Nota Penjelasan pada Rapat Paripurna ke-10 Tentang Raperda APBD TA 2024

“Saya telah sering menekankan bahwa pembangunan Kabupaten Kutai Timur berbasis Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diperbaharui. Pada RPJPD pertama periode 2005-2025, kita telah merancang konsep grand design berupa agrobisnis dan agroindustri. InsyaAllah, pada ujung RPJPD ini, kita akan mulai mengimplementasikannya meskipun menghadapi berbagai tantangan,” ujar Ardiansyah.

Lebih lanjut, Bupati Kutai Timur menambahkan bahwa meskipun agribisnis dan agroindustri merupakan fokus utama dalam grand design RPJPD, beberapa regulasi dari kementerian terkait masih diperlukan sebelum implementasi penuh dapat dilakukan. Namun demikian, beberapa sektor industri sudah siap untuk mewujudkan grand design tersebut.

Baca Juga :  Panen Raya di Sangatta Selatan, Wabup Akan Bangun Pabrik Pengolahan Padi

“Kami yakin bahwa dengan mengandalkan SDA yang dapat diperbaharui, masyarakat Kutai Timur akan mampu meningkatkan kesejahteraannya. Kami tidak hanya bergantung pada sektor migas dan batubara, tetapi juga memanfaatkan potensi seperti pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, perikanan, pariwisata, dan kehutanan,” tambahnya.

Bupati Ardiansyah menutup dengan menyampaikan rasa syukur atas hasil positif dari inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan, yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kutai Timur. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews