Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan Terancam Molor, Faizal Rachman Soroti Serapan Anggaran yang Rendah

oleh -934 views
oleh

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, mengatakan bahwa pembangunan Pelabuhan Kenyamukan diprediksi tidak akan selesai sesuai target dan kemungkinan besar tidak akan dapat dioperasikan pada tahun 2024.

“Salah satu alasanya karena proses penyerapan anggaran yang sudah kita siapkan masih sangat rendah, dan itu (pembangunan pelabuhan) masuk dalam skema Multyears contrac (MYC) sebesar Rp 120 milyar,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Faizal Rachman, yang duduk di Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kutim, menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk pembangunan pelabuhan ini terbagi menjadi dua tahap. Tahun 2023 mendapatkan alokasi Rp 70 miliar, sementara tahun 2024 sebesar Rp 50 miliar.

“Dari dana yang kita berikan sebesar Rp 70 milyar di tahun 2023 itu seperti yang di jelaskan teman kita di lapangan baru terserap Rp 23 milyar, dengan alasan proses lelangnya yang berjalan lambat,” ungapnya.

Politisi dari PDI Perjuangan ini menyoroti kurangnya keseriusan dan komitmen pemerintah dalam menangani proyek strategis yang dimulai sejak tahun 2012. Ia juga mencatat bahwa DPRD telah mengingatkan pemerintah sejak awal tahun 2023 agar tahapan pembangunan pelabuhan segera dilaksanakan.

“Padalah sesuai aturan, proses lelang awal kan sudah bisa di lakukan sejak awal tahun, dan kita baru laksanakan di awal bulan 8 atau 9, makanya banyak tidak terserap,” pungkasnya.

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.