Pemkab Kutim Dukung Lima Asta Cita Visi Indonesia Emas 2045

oleh -649 views
oleh

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bergerak cepat untuk mendukung program-program strategis yang menjadi bagian dari visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka, yaitu Asta Cita. Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kusuma, menyatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas. Hal ini disampaikan Agus usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintahan Pusat dan Daerah 2024 yang berlangsung di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (9/11/2024).

Agus memastikan bahwa Pemkab Kutim siap mendukung implementasi lima program prioritas yang disebut Asta Cita, yang meliputi ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), perumahan rakyat, dan penyediaan makanan bergizi gratis.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Tanam 50 Pohon Saat Hari Lingkungan Hidup

“Program prioritas ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kami di Kutim akan berupaya sebaik mungkin agar program-program ini dapat berjalan sesuai dengan potensi lokal,” ujar Agus.

Pjs Bupati Kutim menjelaskan bahwa lima program tersebut memiliki peran strategis untuk menghadapi tantangan global dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menurut Agus, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan bahwa implementasi program dapat disesuaikan dengan kondisi daerah dan berjalan dengan optimal.

“Beberapa program, seperti makan siang gratis yang diluncurkan oleh pemerintah pusat, harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” tambahnya.

Baca Juga :  Penandatanganan 19 PROPEMPERDA Tahun 2022

Sebagai langkah konkret, Agus menugaskan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mengawal pelaksanaan program-program ini dengan cermat, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kutim.

“Kutim memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan. Kami yakin Kutim dapat menjadi penyokong utama ketahanan pangan nasional dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews