Pemkab Kutim Gelar ToT Metode An Nahdliyah untuk Tingkatkan Kompetensi Guru Al-Qur’an

oleh -674 views
oleh

SAMARINDA – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah menggelar Training of Trainer (ToT) Metode An Nahdliyah. Pelatihan ini, yang dikenal dengan nama Metode Cepat Tanggap Belajar Al-Qur’an, diadakan khusus untuk guru TK/TPQ se-Kutai Timur dan berlangsung dari 1 hingga 4 November 2024 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur.

ToT ini diikuti oleh 200 peserta dari 18 kecamatan se-Kutai Timur. Para guru dibekali pemahaman mendalam tentang Metode An Nahdliyah oleh tiga narasumber dari Tulungagung dan dua narasumber lokal. Pelatihan ini mencakup dasar-dasar metode, strategi kreatif, serta aplikasi praktis dalam proses pembelajaran, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan Al-Qur’an secara efektif dan adaptif.

Baca Juga :  RSUD Kudungga Adakan Workshop BLUD

Penjabat Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, yang membuka acara ini, menyampaikan bahwa pendidikan Al-Qur’an adalah landasan moral dan spiritual bagi generasi muda. “Al-Qur’an adalah penerang dalam kehidupan, dan saya harap para peserta serius mengikuti pelatihan ini serta dapat menerapkan ilmunya di tempat mereka mengajar,” ujarnya.

Agus juga mengapresiasi Metode An Nahdliyah yang dianggapnya mudah diterapkan dalam pembelajaran Al-Qur’an.

Agus menambahkan bahwa selain pelatihan ini, Pemkab Kutim juga berencana memperbaiki fasilitas publik, dengan membangun Rest Area dan Musholla yang dilengkapi dengan Al-Qur’an untuk mendukung kegiatan ibadah masyarakat.

Baca Juga :  Tidak Ada Penyekatan Di Dalam Kota Sangatta

“Saya ingin Kutai Timur menjadi daerah yang mendukung kegiatan spiritual masyarakatnya,” ujarnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kutai Timur, Syahman, menegaskan bahwa ToT ini merupakan bukti kepedulian Pemkab Kutim terhadap pendidikan Al-Qur’an. “Metode An Nahdliyah adalah metode yang efektif dan adaptif, yang memudahkan guru dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an,” katanya.

Syahman juga menyampaikan bahwa Pemkab Kutim berencana menaikkan honor guru TK/TPQ menjadi Rp 1.500.000 pada akhir tahun 2024, sebagai motivasi tambahan bagi mereka.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pengajaran Al-Qur’an di Kutai Timur akan semakin meningkat, dan para guru dapat lebih efektif dalam mendidik generasi muda.

Baca terus artikel kami di GoogleNews