Pemkab Kutim Kunjungi KWT Nira Lestari di Desa Trenten

oleh -430 views
oleh

MAGELANG – Rombongan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi melakukan studi tiru ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2024).

Pada hari kedua kunjungan, rombongan Pemkab Kutim mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) “Nira Lestari” di Desa Trenten, Kecamatan Candimulyo, yang telah sukses mengembangkan usaha produksi gula semut organik.

CEO KWT “Nira Lestari,” Ella Rizky Farihatul Maftuhah, menyambut kedatangan rombongan dengan antusias dan berbagi kisah sukses kelompoknya dalam mengembangkan produk gula kelapa yang kini telah menembus pasar internasional, termasuk ke Belanda, Korea Selatan, dan Malaysia.

Selain gula semut, KWT “Nira Lestari” juga mengolah produk turunan kelapa lainnya, seperti minyak kelapa murni (VCO), asap cair, serta inovasi terbaru mereka yaitu “Vegan Nektar”, madu kelapa yang aman untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah.

Baca Juga :  Bupati Kutim Dan Forkopimda Akan Perketat PPKM Mikro Pasca Lebaran

Ella berbagi pengalaman tentang tantangan dan keberhasilan dalam mengembangkan produk tersebut hingga mencapai skala ekspor.

Seskab Rizali Hadi mengapresiasi kesuksesan KWT “Nira Lestari” dalam mengembangkan usaha berbasis kelapa. Ia menilai bahwa Kutai Timur memiliki potensi besar untuk mengembangkan produk-produk serupa, khususnya dari kelapa aren. Menurut Rizali, produk kelapa aren genjah yang ada di Kutai Timur berpotensi menjadi unggulan daerah dengan pengelolaan yang tepat.

“Kami ingin mengembangkan aren genjah di Kutai Timur sebagai produk andalan, dan mendukung kelompok tani agar bisa menghasilkan produk bernilai tambah,” ujar Rizali.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Resmi Terapkan PPKM Level 4

Rizali berharap, studi tiru ini bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat Kutai Timur untuk berinovasi dalam mengolah potensi lokal, khususnya produk berbasis kelapa aren. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk terus mendorong generasi muda agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk lokal.

“Kami akan mendukung penuh anak-anak muda yang ingin berinovasi, karena itu akan membawa dampak positif untuk perekonomian daerah,” pungkasnya. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews