Pemkab Kutim Siap Dukung Peningkatan Biaya Operasional Protokoler

oleh -656 views
oleh

KUTIMPOST.COM, Balikpapan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengomtimalan peran protokol dan implementasi aksi perubahan satu kecamatan dua protokol, di Balikpapan, Senin (10/6/2024).

Protokoler merupakan salah satu kunci keberhasilan penyelenggaraan berbagai kegiatan resmi, baik ditingkat pusat, daerah, hingga kecamatan. Protokoler menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memerlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang ini.

Plt Kabag Prokopim Setkab Kutim Iwan Adiputra, melaporkan bahwa bimtek ini bertujuan agar setiap acara di kecamatan yang menghadirkan pimpinan daerah bisa berjalan dengan baik, rapi dan teratur.

“Kesalahan harus diminimalisir sekecil mungkin. Dan kepada para peserta, saya meminta untuk mengikuti bimtek ini sebaik-baiknya. Tanyakan ke narasumber jika ada kendala atau hal lain (terkait keprotokolan) yang belum diketahui,” ujarnya.

Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, 10-12 Juni 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keprotokolan di setiap kecamatan di Kutim.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutim, Rizali Hadi saat membuka kegiatan ini menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan.

Dia mengatakan komunikasi dan koordinasi sangat penting. Ia mengingatkan agar hal itu jangan diabaikan karena bisa fatal akibatnya.

“Untuk itu, Pemkab Kutim siap mendukung peningkatan biaya operasional pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan,” ucap Rizali Hadi dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, bekerja sebagai protokoler harus siap dengan berbagai kondisi. Bukan hanya itu, protokoler juga harus memiliki wawasan yang luas.

“Seorang protokol harus ‘eye-catching’ atau enak dipandang, karena selalu menjadi pusat perhatian. Mereka harus mampu memposisikan dirinya dengan baik, tidak boleh gemetar atau gugup saat berbicara di depan publik,” lanjutnya.

Senada, Kepala Bagian Protokol Kementerian Dalam Negeri RI Conrita Ermanto yang juga hadir sebagai narasumber, menjelaskan tiga elemen penting dalam keprotokolan. Yaitu Tata Letak, Tata Upacara dan Tata Cara Penghormatan. Menurutnya, setiap acara harus dipersiapkan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ketat.

“Protokol harus memiliki ‘skill’ dan satset (siap dan tangkas). Karena kita tidak tahu ada perubahan agenda acara secara mendadak. Jangan panik, bentuk ‘network’ jaringan komunikasi dan koordinasi sebaik mungkin,” pesan Conrita kepada calon staf Protokol tiap-tiap kecamatan.

Dengan bimbingan teknis ini, para staf protokol diharapkan mampu melaksanakan tugas mereka dengan lebih profesional dan efektif. Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pimpinan daerah. Termasuk kegiatan kecamatan yang dipimpin oleh Camat. (Adv/hf)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.