Peringatan Hardiknas, Bupati Ardiasnyah: Momentum untuk Menghormati Jasa Para Pahlawan Pendidikan

oleh -1,156 views
oleh

Sangatta – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyatakan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) adalah momentum untuk menghormati jasa para pahlawan pendidikan. Selain itu, peringatan Hardiknas juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dunia pendidikan.

Bupati Ardiansyah menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) menyangkut program kurikulum Merdeka Belajar, bahwa setiap fase tertentu kurikulum dapat berubah.

Menurutnya, kurikulum Merdeka Belajar adalah langkah maju dalam pendidikan yang mendukung inovasi baik oleh murid maupun guru.

“Namanya kurikulum itu pasti akan berubah setiap periode tertentu. Nah yang saya ketahui biasanya kurikulum itu setiap 10 atau 15 tahun harus mengalami perbaikan, perubahan, dan sebagainya,” ucap Bupati.

“Kurikulum merdeka belajar, kita melihat bahwa lebih memberikan kesempatan berinovasi kepada semua. Baik itu siswa, guru juga para orang tua untuk ambil bagian dalam kegiatan merdeka belajar,” tambahnya.

Ardiansyah menyampaikan, ini merukapan salah satu bagian dari prestasi dan perkembangan yang harus dinilai oleh bidang pendidikan, jadi tidak ada lagi istilah memilah dan memilih di dalam dunia pendidikan.

Apapun yang dikerjakan, asal itu memberikan kebaikan bagi mereka, maka pendidikan memberikan penghargaan pada mereka, baik dari sisi akademik, kelulusannya, dan sebagainya.

“Saat ini masyarakat tidak lagi hanya menonjolkan prestasi bidang akademik, kita melihat sekarang ini, hampir semua sekolah enggak ada lagi anak itu hanya melulu dibidang akademik, tapi keterampilan itu mereka diberikan keleluasaan,” terangnya.

“Begitu juga guru-guru, tidak bisa stagnan hanya akademik, mereka harus buat inovasi untuk memberikan yang terbaik kepada siswa. Karena setiap siswa kan bisa saja persoalannya berbeda-beda,” sambungnya.

Karena itu diharapkan baik guru maupun murid, dengan hadirnya kurikulum merdeka belajar ini, mampu menciptakan inovasi dan kreativitas untuk membuat bangsa lebih maju.

“Mereka harus betul-betul mampu untuk memberikan yang terbaik dengan kemampuan akademik, termasuk guru-gurunya. Selain itu juga perlu adanya kemampuan dalam mengasah kreativitas agar masa depan bangsa ini lebih cerah,” pungkasnya. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.