KUTIMPOST.COM, Sangatta – Persiapan Pelas Tanah, Panitia Bekerja Maksimal. Menyambut pelas tanah dan pelantikan pemangku adat Kutai Timur, tanggal 25 Desember 2022 mendatang, panitia terus melakukan persiapan secara matang.
Pelaksanaan yang akan dilaksanakan di Lamin Adat Kutai, Swarga Bara, rencana akan diadakan selama 6 hari. Mulai tanggal 25 hingga 30 Desember 2022.
Berdasarkan SK Nomor : 045 / 5K – I/ IV / 2022. Juriansyah selaku Pemangku Adat Kabupaten Kutim akan dikukuhkan secara resmi oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Sebelum acara pelantikan, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Drs. H. Adji Mohammad Arifin, M.Si., akan meresmikan Rumah Adat Lamin Kutai dan dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Juriansyah L.H, yang juga tokoh masyarakat adat Kutai di Sangatta itu mengaku, tidak menyangka telah mendapat penunjukan langsung oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura untuk melaksanakan tugas kepengurusan adat istiadat Kutai se-kabupaten Kutai Timur.
“Hal yang tidak saya sangka, di tunjuk langsung dan di amanahkan oleh kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, untuk mengurus adat se-kabupaten Kutai Timur,” ungkap Juriansyah.
Juriansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Adat Desa Swarga Bara, selama kurang lebih 6 tahun ini, terbilang telah sukses, berhasil mendirikan Rumah Adat Lamin Kutai di Desa Swarga, tepatnya di Kabo Jaya Telaga Batu Arang.
Juriansyah mengaku sangat bersyukur bahwasanya lamin adat tersebut dibangun dengan modal swadaya masyarakat, ditambah dengan keinginan serta usaha yang keras dari para tokoh dan kerja sama masyarakat sekitar, bahkan akan diresmikan langsung oleh yang mulia Sultan Kutai Kartanegara.
“Alhamdulillah rumah adat yg di bangun dengan sederhana akan di resmikan langsung oleh yang mulia Sultan Kutai Kartanegara yang dengan keseriusannya mengeluarkan Surat SK pemangku adat,” ucap Juriansyah bersyukur.
Untuk diketahui, Juriansyah merupakan adik kandung dari seorang mantan kepala adat besar Alm. H.JONO LH.
Rangkaian acara tersebut juga telah diatur sedemikian rupa oleh pihak panitia yang diketuai oleh Ismail. A.D, yang kini tengah menjabat sebagai Kepala Adat Desa Swarga Bara, melanjutkan kepemimpinan terdahulu.
Ismail menyebut pihaknya telah memaksimalkan segala persiapan dan kebutuhan kegiatan acara yang akan berlangsung selama kurang lebih 6 hari itu. Dirinya pun tidak lupa meminta do’a dan dukungan masyarakat guna lancarnya agenda tersebut.
“Cukup mateng persiapan ini kita jalani dan pikirkan harapan kami untuk seluruh masyarakat adat dan Kutai Timur di mohon bantu doa agar akan berjalan dengan lancar dan sukses,” harap Ismail Ketua panitia penyelenggara kegiatan Pesta Adat Pelas Tanah.
