Sangatta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) fokuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, pada beberapa isu strategis daerah dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang).
“Musrenbang RKPD tahun ini untuk menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, serta penyarasan program Pemkab Kutim san Pemprov Kaltim,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, saat membuka Musrembang RKPD di Gedung Serba Guna (GSG) Sangatta, Rabu.
Dengan mengangkat tema “Pemantapan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Guna Mendukung Daya Saing Daerah”. Pemkab Kutim akan lebih berfokus dalam mengembangkan perekonomian daerah dan pembangunan sumber daya manusia.
Ia menjelaskan RKPD Kutim tahun 2025 harus berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
“Penyusunan RKPD ini harus memperhatikan kenyataan yang di hadapi, seperti isu strategis, permasalahan pembangunan, capaian kinerja tahun sebelumnya dan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Penyusunan RKPD tahun 2025 ini, merupakan penyusunan terakhir pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang.
“Dokumen RKPD tahun 2025 nanti, merupakan program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilbup Kutim 2024,” ucap Ardiansyah.
Dalam tahun 2023, Pemkab Kutim mampu mendongkrang sektor-sektor potensial. Seperti meningkatnya perekonomian 7,71 persen, menurunkan angka kemiskinan 9,28 persen menjadi 9,06 persen, dan mencetak investasi sebesar Rp12,48 triliun.
Dari dasar tersebut RKPD 2025 harus dapat lebih baik. Sehingga berdampak kepada pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat. (Adv.Hf)
